Ambon, Maluku Post.com – Warga Benjuring, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, bisa menikmati penerangan lampu listrik pada malam hari berkat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang masuk ke daerah itu.
“Meskipun baru enam jam nyala pada malam hari, tapi kami sudah merasa sangat gembira dengan penerangan lampu listrik saat ini,” kata Kepala Desa Benjuring Bosko Korisen yang dihubungi dari Ambon, Kamis (16/7).
Benjuring dan Kabalsiang merupakan dua desa yang terletak di satu pulau terpencil dan berbatu karang di Kabupaten Kepulauan Aru. Daerah itu, salah satu beranda Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia.
Kondisinya cukup terpencil serta terisolasi, sedangkan kehidupan masyarakatnya tergantung dari hasil perikanan maupun budi daya rumput laut.
Menurut Bosko, masuknya PNPM ke desa itu dimanfaatkan untuk memprogramkan pengadaan mesin genset yang dioperasikan mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WIT.
“Biasanya anak-anak sekolah dasar maupun SMP di Benjuring sulit belajar waktu malam akibat keterbatasan lampu, tetapi sekarang dengan adanya penerangan listrik sangatlah membantu mereka,” ujarnya.
Dia mengatakan jika ada program pemerintah, seperti PNPM maka sebaiknya difokuskan kepada desa-desa yang membutuhkannya, baik untuk kebutuhan listrik, tambatan perahu, air bersih, ataupun pembangunan kantor desa.
“Masyarakat Benjuring juga sangat kesulitan mendapatkan air bersih dan selama ini hanya mengandalkan pembuatan embung-embung untuk menampung air hujan, sementara sumber air di dalam hutan cukup jauh dan jalanannya sangat sulit,” katanya.
Ia mengatakan jika program pemerintah seperti PNPM dihapus, sebaiknya ada program lain yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil dan terisolasi, seperti Benjuring dan daerah lainnya di Kabupaten Kepulauan Aru. (ant/MP)
