Ambon, Maluku Post.com – Gubernur Maluku Said Assagaff berharap kegiatan “Maluku Fair” yang digelar di areal Pattimura Park dapat menjadi ajang promosi berbagai potensi sumber daya alam (SDA) dari 11 kabupaten/kota di provinsi tersebut.
“Even Maluku Fair yang melibatkan para pengusaha, penanam modal, perbankan maupun pengusaha kecil harus menjadi ruang promosi potensi kekayaan dan keunggulan dimiliki masing-masing daerah di Maluku,” kata Gubernur Said Assagaff, saat membuka ajang tersebut, di Ambon, (4/9) Jumat malam.
Gubernur mengajak masing-masing kabupaten/kota maupun para pengusaha kecil untuk lebih sering melakukan promosi guna menjaring investor maupun meningkatkan arus kunjungan wisatawan mancanegara.
Kendati demikian, Said mengingatkan para kepala daerah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian potensi SDA yang dimiliki, serta menggunakan cara-cara arif dan bijaksana dalam pengelolaannya, sehingga tetap terjaga dan bermanfaat bagi generasi di masa mendatang.
Terlepas dari itu, Said yang didampingi Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, dipilihnya Ambon sebagai tempat penyelenggaraan Maluku Fair, juga dalam rangka mendukung program “Mangente” (datang dan kunjungi) Ambon yang dicanangkan Pemkot, sekaligus perayaan HUT ke-440 ibu kota provinsi Maluku tersebut pada 7 September 2015.
“Kita semua, tanpa terkecuali memiliki tanggung jawab bersama untuk membangun dan memajukan Ambon sebagai ibu kota Provinsi, serta kota tujuan wisata bagi para wisatawan mancanegara,” katanya.
Program Mangente Ambon, tandas, Gubernur Said, tidak hanya sebatas slogan, tetapi harus mampu menarik seluruh kekuatan warga Ambon dan Maluku, yang tinggal dan tersebar di berbagai wilayah di tanah air maupun luar negeri, untuk kembali pulang dan berkontribusi membangun daerahnya.
“Banyak orang Maluku dan Ambon yang sukses berkarya di berbagai daerah termasuk luar negeri. Mereka harus digugah untuk pulang ke Ambon dan berbagi pengalaman keberhasilannya dengan basudara (saudara-red) di Ambon, sehingga termotivasi untuk bekerja keras,” tandasnya.
Gubernur berjanji menjadikan Maluku Fair kegiatan tahunan sebagai salah satu upaya menggenjot pembangunan daerah sekaligus menjaring investasi skala besar di berbagai bidang.
Wali Kota Richard Louhenapessy menegaskan, Ambon merupakan pintu gerbang utama bagi setiap orang untuk berkunjung ke seluruh daerah di Maluku.
“Karena itu tidak ada salahnya Ambon menjadi pusat berbagai kegiatan berskala nasional maupun internasional, sekaligus memberikan efek ganda bagi pembangunan berbagai sektor di kabupaten/kota lainnya di Maluku,” katanya.
Richard menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemprov Maluku yang mempercayakan Pemkot Ambon sebagai penyelenggara kegiatan tersebut dalam rangka mendukung tahun Mangente Ambon serta perayaan HUT ke-440, 7 September mendatang.
Richard juga mengimbau seluruh komponen untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan stabilitas keamanan yang semakin kondusif di ibu kota provinsi Maluku tersebut, terutama demi menyukseskan even Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XII tingkat Nasional yang akan berlangsung pada Oktober 2015 mendatang. (Ant/MP)