Distributor Intensif Cadangkan Beras Kebutuhan Maluku Tengah

Ambon, Malukupost.com - Para distributor intensif mencadangkan beras kebutuhan masyarakat Maluku Tengah sehingga tidak dimanfaatkan para pedagang untuk melakukan manipulasi harga di pasar.

Ambon, Malukupost.com – Para distributor intensif mencadangkan beras kebutuhan masyarakat Maluku Tengah sehingga tidak dimanfaatkan para pedagang untuk melakukan manipulasi harga di pasar.

Kadis Perindag Maluku Tengah, Kace Pattiasina, dihubungi dari Ambon, Rabu (2/5), mengatakan, para distributor intensif memasok beras dari sentra produksi, baik Makassar, Sulawesi Selatan maupun Surabaya, Jawa Timur guna menjaga stok bahan pokok masyarakat itu.

“Kami memantau para distributor memasok beras hampir setiap pekan sehingga terjamin kebutuhan lebih dari 500.000 jiwa penduduk Maluku Tengah,” ujarnya.

Tim pemantau juga intensif mengawasi stok maupun harga di pasaran menjelang Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah agar umat Islam yang menunaikan momentum sakral tersebut tidak resah.

“Stok beras di Maluku Tengah saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga paska perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah. Namun, para distributor intensif memasok karena mempertimbangkan musim hujan pada Mei hingga Agustus 2018,” kata Kace.

Dia mengemukakan soal harga beras yang diawasi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Menteri Perdagangan pada 1 September 2017 untuk jenis medium Rp10.250/Kg dan premium Rp13.600/Kg.

Harga beras di pasaran bervariasi Rp3.000 hingga Rp3.200/Kg sesuai jenisnya.

Dia berbesar hati karena ada produksi beras para petani lokal yang dibeli Pemkab Maluku Tengah melalui subsidi.

“Beras subsidi ditangani Dinas Ketahanan Pangan dengan membayar harga maupun ongkos lainnya dari sentra produksi di dataran Pasahari saat dijual di Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tengah,” tandas Kace.

Masyarakat Maluku Tengah juga mengkonsumsi substitusi karbohidrat seperti umbi – umbian, pisang dan jagung. (MP-3)

Pos terkait