Ambon, Malukupost.com – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku Bambang Hermanto mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen mengembangkan perbankan di seluruh pelosok daerah di Maluku.
“Tentunnya perbankan yang telah mendapatkan izin. Tujuannya, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui KUR. Kegiatan investasi yang baik tentu adalah investasi yang diberikan oleh lembaga keuangan yang formal, berizin yang telah terdaftar. Tentunya kita tidak berharap ada kegiatan investasi tidak berizin atau bodong,” ujarnya di Ambon, Kamis (6/2/2020).
Bambang menandaskan, Investasi bodong sudah menjadi salah satu objek masalah yang diselesaikan pihaknya melalui Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi.
“Satgas ini meliputi OJK Bank Indonesia, Kepolisian dan Kejaksaan. Andai ditemukan investasi bodong oleh perbankan tak berizin maka akan ditindaklanjuti,” tegasnya.
Bambang menambahkan, di Maluku, sejauh ini belum ditemukan masalah yang signifikan. Ditemukan masalah, namun telah kami selesaikan seperti Koperasi Nusantara.
“Meski begitu, OJK terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak terjebak terhadap penawaran investasi menggiurkan. biasanya menjanjikan namun penyediaan fasilitasnya sangat tidak wajar,” pungkasnya.