Tiga Isu Besar Dibahas Kongres Nasional & MPA PMKRI

PP PMKRI

Ambon, Malukupost.com – Kongres Nasional dan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Kota Ambon, Provinsi Maluku selain untuk memilih ketua Presidium, juga akan dibahas berbagai persoalan, diantaranya tiga isu besar, yaitu provinsi kepulauan, kemaritiman dan Blok Masela.

Ketua PP PMKRI, Juventus Yoris Prima Kago mengutarakan, berbicara Maluku bukan hanya secara geo politik dan geo strategis, tetapi terdiri dari gugusan pulau. Dalam proses itu sangat memudahkan, kalau berbicara pembangunan jika tidak ada konektivitas sangat berbahaya.

“Kita dorong dengan gugusan pulau ini menjadi kepentingan bersama sehingga juga mendorong provinsi kepulauan itu bisa disahkan,” ujarnya di Ambon, Rabu (5/2/2020).

Yoris katakan, untuk sektor kemaritiman perlu ada upaya dalam mendorong potensi sumber daya alam (SDA) agar dikembalikan kepada rakyat dan daerah.

“Jadi jangan sampai 60 pusat 40 provinsi atau 70 pusat 30 provinsi, kita mau ada regulasi yang lebih konkrit kemudian kita dorong,”tandasnya.

Dijelaskan Yoris, terkait pengembangan Blok Migas Abadi Masela merupakan surga baru yang perlu dikelola dengan baik dalam konteks pemda, baik itu kabupaten yang melingkupinya kemudian pemprov dan pempus. Serta berdampak terhadap masyarakat melalui program pemberdayaan dan lain sebagainya.

“Jadi rakyat Maluku harus berdaulat, harus menjadi tuan dirumahnya sendiri dengan adanya blok Masela. Jadi pengelolaan kedepan harus dibuka secara transparan, dampak paling penting itu adalah rakyat Maluku itu sendiri,”ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia OC, Anakletus Rettob, mengungkapkan persiapan pelaksanaan Kongres dan MPA sudah mencapai 97 persen, sisanya dukungan doa, dan partisipasi semua pihak dalam mendukung kegiatan ini.

“Peserta yang hadir dalam kegiatan ini mencapai 500 orang dari 72 cabang, 3 calon cabang dan lima kota cacakan. Serta akan hadir beberapa delegasi yang akan tiba di Ambon mulai besok sampai lusa,” katanya.

“Kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, serta tamu undangan lainnya seperti Wakil Ketua DPR RI Nono Sampono, pimpinan komisi IX DPR RI, perwakilan dari Kementerian Sosial, serta sejumlah Bupati/Walikota di Maluku,” katanya menambahkan.

Pelaksanaan Kongres dan MPA PMKRI, juga akan dirangkai dengan pemberian bantuan kepada panti asuhan yang berasal dari Kementerian Sosial.

Pos terkait