Ambon, Malukupost.com – Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, A.G. Latuheru secara resmi mendeklarasikan Sabtu Pagi Bersihkan Lingkungan (Sapa Berlian) sekaligus pencanangan “Soya Bebas Sampah”, Sabtu (07/03/2020), dipusatkan di Lapangan Ex Gereja Sektor III, Kayu Putih, Negeri Soya.
Latuheru dalam sambutannya menyatakan, program Sapa Berlian merupakan program yang digagas oleh Pemkot untuk menciptakan lingkungan yang tetap bersih dan sehat dari sampah dan menjauhkan warga dari penyakit.
“Program Sapa Berlian muncul saat adanya program Jumpa Berlian (Jumat Pagi Bersih Lingkungan) yang dilakukan tiap OPD di lingkungan desa/negeri dan kelurahan binaan, namun karena kurang partisipasi masyarakat karena kesibukan beraktifitas maka digagaslah program Sapa Berlian agar masyarakat juga bisa terlibat membersihkan lingkungannya,” katanya.
“Dengan digagas sapa berlian, kiranya membawa dampak positif bagi lingkungan Desa/Negeri dan Kelurahan binaan dari tiap-tiap OPD Pemkot Ambon,” katanya lagi.
Latuheru katakan, Sapa Berlian sudah dideklarasikan Pemkot pada saat Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jug diikuti oleh tiap-tiap lingkungan binaan. Oleh karena itu, masyarakat Ambon, khususnya di Negeri Soya agar bersama-sama membersihkan lingkungannya.
“Sebab dari dulu masyarakat kita sudah terbiasa hidup dengan lingkungan yang bersih.), karena dari dulu kebiasaan masyarakat itu saat bangun pagi hal yang pertama yang dilakukan adalag menyapu kintal,” akuinya.
Latuheru menambahkan, hal itu yang diambil oleh Pemkot Ambon, proses mengingatkan saja bagi masyarakat apa arti dari bersih lingkungan itu sendiri dengan melibatkan masyarakat sama-sama menjaga lingkungan tetap bersih.
Sementara itu, Raja Negeri Soya, John Lodwyk Rehatta mengatakan dasar dari manusia yang hidup bersih maka bersih dari penyakit. Dan masyarakat Negeri soya sudah terbiasa dengan hidup bersih yang telah terbawa dari orang tua-tua.
“Apa yang diprogramkan oleh Pemkot Ambon, masyarakat negeri soya sudah jalankan dari dulu oleh orang tua-tua kita. Olehnya kita harus terus mendukung apa yang telah diterapkan oleh pemerintah dengan menjaga lingkungan tetap bersih dari sampah,” ungkapnya.
Rehatta berharap, dengan bersih lingkungan masyarakat dapat tetap menjaga lingkungan masing-masing dan cara pola hidup sehat mulai dari lingkup keluarga dan masyarakat juga dapat menjaga dan merawat lingkungan.
Sekedar diketahui, kegiatan Sapa Berlian terlaksana atas kerjasama Sekretariat DPRD Kota Ambon, Pemerintah Negeri Soya dan Panitia Hari-hari Besar Gerejawi dan Nasional (PHBGN) Jemaat GPM Soya itu dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar bersama dan Penandatanganan Komitmen Soya Bebas Sampah di atas kain putih sepanjang 5 meter.
Negeri Soya adalah desa binaan Pemkot Ambon dibawa kendali Sekretariat DPRD Kota Ambon.
Berdasarkan pantauan media ini, usai deklarasi, pihak Sekretariat DPRD Kota Ambon dan masyarakat Negeri Soya serta para siswa SD Inpres 17 Ambon dan SMP Negeri 10 Ambon mulai membersihka lingkungan sekaligus melakukan pembersihan sungai dan penanaman pohon buah-buahan dan kayu-kayuan.