Polres MBD Gelar Simulasi Sispamkota Saat Pemilukada

sispamkota mbd
simulasi sispamkota

Tiakur, MalukuPost.com – Menjelang Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2020 di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Satuan Polisi Resort (Polres) setempat bersama TNI dan Stakholder menggelar simulasi sistim pengamanan kota (Sispamkota).

Berdasarkan pantauan media ini, penyelenggaraan simulasi Sispamkota yang digelar di halaman Markas Polres MBD, Senin (22/06) untuk mengantisipasi terjadinya situasi kontigensi atau rusuh masa saat pelaksanaan Pemilukada berlangsung dengan melibatkan satuan Polisi Polres, Brimob kompi C Batalyon IV dan TNI AD, AU dan AL yang berada di wilayah satuan kerja MBD.

Kapolres MBD, AKBP Norman Sitindaon menyatakan, melalui simulasi Simpamkota tentunya dapat diketahui apa saja peristiwa-peristiwa yang mungkin akan terjadi pada saat pelaksanaan Pemilukada berlangsung.

“Seperti yang terlihat tadi, adanya tindakan yang menjurus pada kekacauan saat proses pemungutan suara berlangsung. Dimana ada masyarakat yang ingin melakukan pencoblosan kembali tetapi ditolak oleh pihak penyelenggara sehingga menimbulkan keributan dan kemudian berlanjut ke aksi unjuk rasa ke kantor KPU kemudian dapat ditangani dengan baik oleh petugas pengaman Pilkada sehingga ketegangan tersebut dapat diatasi dan pelaksanaan Pemilukada dapat berjalan kembali dengan kondusif,” ungkapnya.

Kapolres katakan, simulasi Sispamkota perlu dilakukan sebagai bentuk kesiapan personil Polri beserta unsur terkait, agar dapat lebih memahami bagaimana penanganan atau cara bertindak di lapangan apabila terjadi eskalasi keamanan dan ketertiban.

“Sehingga dengan adanya peragaan ini TNI/Polri maupun instansi terkait, dapat lebih sigap mengamakan Pilkada yang akan dilaksanankan nanti serta lebih optimal guna mensukseskan Pelaksanaan Pilkada yang aman,” tandasnya.

Menurut Kapolres, pilkada serentak 2020 adalah bagian dari kemerdekaan rakyat untuk memilih kepala pemerintahan. Sehinga perlu adanya jaminan keamanan karena tentunya Polri, TNI dan seluruh stakholder yang terlibat mengharapkan setiap tahapan Pilkada dapat berjalan damai tanpa adanya gangguan dan Hoax.

“Untuk pengamanan Pilkada personil yang dipersiapkan terdiri dari 60 personil BKO Polda Maluku juga backup dari satuan Brimob serta TNI dan Anggota Polres MBD,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten MBD, Aluputty Demi mengatakan dengan adanya kesiapan dari pihak kemananan tentunya semakin mengokohkan jalannya pelaksanaan pilkada yang aman dan damai dengan mengendepankan intregitas penyelenggara.

“Sehingga kami yakini pelaksanaan pilkada di 118 desa/kelurahan di Kabupaten MBD dapat dilaksanakan secara baik,” tegasnya.

Perwakilan Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Angel Marcus mengatakan Bawaslu telah menyiapkan seluruh struktur untuk mengawal seluruh proses Pilkada, dalam menelaah dan mengawasi berbagai tindakan baik oleh pihak penyelengara maupun peserta Pilkada agar dapat bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Dan jika adanya tindakan-tindakan yang menjurus pada penyimpangan aturan maka akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Asisten III Setda Kabupaten MBD, Johanis Titirloloby menyatakan, khusus untuk setiap kegiatan yang akan berlangsung di lingkup pemerintahan telah diprogramkan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Karena itu, kendati saat ini bukan hanya kabupaten MBD namun seluruh dunia tengah menghadapi gejolak pandemi Covid-19. Plan MBD tetap mendukung seluruh proses Pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung pada Desember 2020 nanti,” katanya.

“Kami tentunya mendukung seluruh proses Pilkada yang akan berlangsung nanti, khusunya dalam penganggaran. Kami pastikan tidak ada penundaan dari tiap proses yang akan berlangsung karena seluruh anggaran telah disiapkan tanpa dipengaruhi oleh penanganan lainnya,” katanya lagi.

Titirloloby menegaskan, Pemerintah Kabupaten MBD telah menegaskan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak terlibat dalam politik praktis. Jika kedapatan ada ASN yang terlibat maka akan ditindak tegas.

Sementara itu, Pabung TNI AD Terops Kodim Persiapan wilayah MBD, Mayor Infrantri, Edi Phadila menyatakan TNI telah menginstruksikan seluruh anggota hingga ke Babhinsa yang bertugas di seluruh kecamatan untuk mengawal seluruh proses Pilkada dan memastikan kondisi kemanan di kabupaten MBD tetap kondusif.

Pos terkait