Kelompok Dasawisma Merupakan Ujung Tombak Gerakan PKK Di Malra

Ketua TP PKK Malra2

Langgur, MalukuPost.com – Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Maluku Tenggara, Ibu Eva Eliya Hanubun mengatakan, penguatan kelembagaan Tim Penggerak PKK (TP PKK) di semua jenjang kepengurusan merupakan langkah awal bagi optimalisasi gerakan PKK pada setiap wilayah pemerintahan.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Pelantikan TP PKK Ohoi (desa) Langgur Periode 2020-2025, Kamis (27/8/2020).

Penguatan kelembagaan tersebut dimulai sejak TP PKK Malra dilantik oleh Bupati, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan para Ketua TP PKK Kecamatan oleh Camat dan seterusnya sampai ke ohoi-ohoi, dan terakhir pementukan kelompok-kelompok Dasawisma.

Menurut Ibu Eva, pelantikan pengurus TP PKK di semua jenjang kepengurusan sampai kepada pembentukan Kelompok-kelompok Dasawisma tersebut, agar secara hirarkis tugas dan fungsi TP PKK dapat berjalan dengan optimal.

“Optimalisasi tugas dan fungsi TP PKK tersebut akan lebih efektif, jika tuga dan fungsi kelompok Dasawisma dioptimalkan,” ujarnya.

Ibu Eva mengungkapkan, pada tahun 2021, dalam rangka percepatan implementasi 10 Program Pokok PKK, akan dilaksanakan lomba Desa Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK.

Lomba dimaksud akan dilakukan secara berjenjang yang diawali dengan lomba pada tingkat ohoi (lomba antar Dasa Wisma), kemudian lomba tingkat kecamatan (lomba antar desa yang ada di kecataman tersebut), dan lomba tingkat kabupaten (lomba antar kecamatan dengan mengusulkan salah satu desa yang menjuarai lomba tingkat kecamatan).

“Yang menjuarai lomba tingkat kabupaten, akan diusulkan mengikuti lomba tingkat provinsi dan bahkan pad tingkat nasional seperti yang sekarang diikuti oleh Ohoi Renfaan GPM pada kecamatan Kei Besar Utara Timur dalam lomba Tertib Administrasi PKK Tingkat Nasional,” tuturnya.

Dijelaskan Ibu Eva, optimalisasi peran dan fungsi Kelompok Dasawisma sebagai ujung tombak gerakan PKK di Malra, jika diperhatikan dan diprioritaskan oleh para kepala ohoi selaku Pembina PKK setempat, maka dipastikan akan terjadi perubahan yang signifikan dalam pembangunan di ohoi.

“Kenapa sampai saya katakan demikian, karena kita tahu bersama bahwa kelompok Dasawisma adalah kelompok ibu-ibu yang berasal dari 10-20 KK yang bertetangga, dan kelompok ini dibentuk untuk mempermudah implementasi 10 Program Pokok PKK,” tandasnya.

Untuk itu, dirinya menghimbau pejabat kepala ohoi Langgur agar memanfaatkan TP PKK Ohoi bersama kelompok-kelompok Dasawisma untuk percepatan pembangunan ohoinya.

Pos terkait