Langgur, MalukuPost.com – Bupati Maluku Tenggara (Malra), M. Thaher Hanubun mengungkapkan, Pemda Malra memiliki strategi bertanam dalam menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, strategi itu pula untuk mengantisipasi krisis pangan di masa New Normal ini.
“Kemarin saya baru pulang dari Ambon dan bertemu pak Gubenrur. Saya katakan, Pak Gub, kalan dua tiga bulan kedepan andaikan beras tidak ada, kita di Malra masih punya makanan seperti ubi-ubian dan lainnya,” katanya saat melakukan panen hasil kebun Ve’e Kes Yang (lokasi depan Kantor Bupati), Sabtu (26/9/2020).
Malra kini memiliki lahan (kebun) seluas kurang lebih 40 hektar. Lahan tersebut merupakan tiga kebun besar yakni Kebun Manunggal (diprakarsai TNI), Kebun Tangguh (diprakarsai Polri), dan Ve’e Kes Yang” (oleh Pemda Malra).
“Sejak adanya kebun yang dilakukan oleh TNI-Polri dan Pemda, kini banyak sekali warga masyarakat yang berlomba-lomba membuka kebun. Dengan semangat seperti ini maka Malra mampu produksi pangan lokal,” katanya.
Diungkapkan Bupati Hanubun, tiga kebun besar tersebut disediakan untuk pangan masyarakat, dan didukung pula oleh aktifitas penyuluhan serta pendampingan (terkait merawat dan meningkatkan produksi) yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Hanubun meminta dukungan dari pihak perbankan dapat membantu Pemda dalam menyediakan lahan untuk kebun warga.
“Kalau lahan, kami masih punya. Jika ada bantuan melawai program CSR, saya ajak untuk mari katong bantu,” tandasnya.
Untuk diketahui, panen tersebut dilakukan pada 5 petak yang berlokasi di di depan kantor bupati. Kelima petak tersebut yakni petak 36 (yang dikelola Dinas PMPTSP) berupa sayur boncis dan ketimun.
Yang kedua yakni pada petak 17 (dikelola Dinas PU) berupa panen ubi jalar. Selanjutnya yang ketiga yakni pada petak 18 (pengelolanya yakni Disdukcapil) dengan hasil panen berupa jagung.
Untuk petak keempat yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, hasil panennya yakni jagung manis. Selanjutnya petak 38 (pengelolanya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah) yang melakukan panen jagung dan ubi jalar, serta petak 35 (dikelola Dinas Pemuda dan Olahraga) dengan hasil panennya yaki jagung.
Usai melakukan panen di lokasi depan kantor bupati, selanjutnya Bupati Hanubun yang bersama rombongan melakukan panen, dengan lokasi ohoi Danar, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan.
Lahan (kebun) yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Malra tersebut melakukan panen ubi jalar dan terong.