Tiakur, MalukuPost.com – Calon Wakil Bupati Desianus Orno menyampaikan seruan Pilkada Damai bagi seluruh masyarakat yang berada di Kabupaten Maluku Barat Daya melalui seluruh tim relawan yang tersebar di 17 kecamatan maupun yang berada di luar Kabupaten tersebut.
“Marilah bersama-sama memberikan edukasi yang cerdas agar pelaksanaan Pilkada aman dan damai baik secara lisan maupun seruan di media sosial,” ujarnya di Tiakur usai menandatangani ikrar kampanye Damai yang berlangsung di lapangan Kalwedo, Tiakur dalam tahapan Deklarasi Kampanye damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Sabtu (26/9).
Orno katakan, sebagai bagian dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang memiliki jargon KALWEDO yang berkepanjangan Niko Kilikiliy Selamatkan Wibawah Negeri Bersama Desianus Orno maka hal pertama yang harus diselamatkan dalam proses politik seperti itu adalah kebersamaan orang Basudara dalam bingkai KALWEDO.
“KALWEDO bukan hanya sekedar jargon dan bukan cuma sekedar ucapan, salam ataupun semboyan tetapi merupakan moto rakyat MBD dalam sistem nilai budaya yang mengandung Snyota lyewta, Deulu Tatra, Snyoli lieta, Hri’na rella Dan Toma arta yang terlahir dari dari kerelaan mengorbankan kepentingan sendiri demi kepentingan banyak orang,” ungkapnya.
Dijelaskan Orno, dalam momen politik seperti itu kadang terpengaruh oleh berbagai pikiran-pikiran yang hanya bertujuan untuk kepentingan golongan ataupun kepentingan pribadi, sehingga menimbulkan perbedaan pendapat yang megakibatkan perpecahan hidup bersaudara.
“Karena itu sebagai anak daerah yang menjunjung tinggi nilai kebudayaan, Saya mengajak kita semua untuk berhenti memperdebatkan makna KALWEDO, sebagai pasangan yang menggunakan Jargon KALWEDO,” katanya.
“Saya dan pasangan saya, calon Bupati Nikolas Kilikily juga. Tidak mengklaim bahwa kata KALWEDO adalah milik kita, karena itu kita tidak membatasi siapapun baik pasangan calon lainnya maupun masyarakat MBd dimana saja untuk menggunakan salam tersebut,” katanta lagi.
Menurut Orno, Salam KALWEDO adalah ucapan yang dilakukan sebagai tanda persaudaraan yang dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat di kepulauan MBD.
Dan masyarakat MBD adalah masyarakat yang plural dan multikultural, sehingga walaupun berbeda bahasa, tetapi masyarakat secara bersama memahami makna budaya KALWEDO yakni sebagai satu sistem nilai persaudaraan.
“KALWEDO adalah suara hati yang selalu merangkul, menghimpun, mempersatukan, dan saling bersinergi. Mari sama-sama kita hentikan perdebatan tentang salam persaudaraan kita, jangan lagi ada opini-opini tentang kepemilikan kata tersebut karena KALWEDO adalah milik kita bersama,” bebernya.
Orno menambahkan, memasuki masa kampanye yang telah resmi digalang oleh KPU MBD. Sangat diharapkan untuk tetap menjaga niliai-nilai pengorbanan, kekeluargaan, kedamaian, persahabatan, saling percaya, dan tolong menolong dalam bingkai budaya KALWEDO karena nilai-nilai tersebut yang membentuk karakter orang MBD sehingga mampu hidup bersama dalam perbedaan.
“Mari kita jaga perdamaian yang telah tercipta enak leluhur kita, karena Pilkada cuma sementara tetapi persaudaran akan hidup selamanya,” pungkasnya.