Ambon, MalukuPost.com – Operasi (Ops) SAR terhadap 25 ABK hilang Kapal Motor (KM). Hentri yang terbakar di perairan antara Kepulauan Tanimbar dan Pulau Tanimbar 3 september lalu akhirnya dihentikan.
“Karena tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan puluhan korban tersebut. Maka dari itu, Basarnas Ambon resmi menghentikan Ops SAR,”ungkap Kepala Basarnas Ambon, Mustari dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).
Ia mengakui, penutupan Ops SAR ini sudah disampaikan kepada pihak keluarga para korban maupun pihak perusahan KM. Hentri.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga via WA namun belum dibalas-balas, mungkin terkendala sinyal,” ujarnya.
Mustari katakan, dan dari pihak perusahan tadi juga sudah kita sampaikan bilamana sampai pukul 18:00 WIt tidak ada hasil, Ops SAR ini saya tutup,”katanya sembari menambahkan jika kedepannya ada informasi terkait keberadaan para korban, maka OPs SAR bisa dibuka kembali.
Sekedar diketahui, dari 32 ABK, 2 tewas di kapal saat kebakaran, 30 sisanya loncat ke laut yang berujung 25 korban belum ditemukan, sedangkan 5 korban sudah ditemukan selamat pada 6 September lalu.