Tual, MalukuPost.com – Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail meresmian 3 (tiga) unit Miniatur Rumah Ibadah di Kota Tual, Minggu (2/1/2022) .
Miniatur rumah ibadah dimaksud yakni Mesjid, Gereja Katolik dan Gereja Protestan sebagai simbol toleransi umat beragama di Kota Tual.
Hadir dalam peresmian tersebut antara lain, Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, Forkopimda Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, Istri Gubernur Maluku, Ny. Widya Pratiwi Murad, Sekda Provinsi Maluku serta rombongan lainya, Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Tual, Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan dan tamu undangannya.
Gubernur Maluku mengungkapkan, pemerintah Provinsi Maluku mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan segenap masyarakat kota Tual yang telah bersatu membangun miniatur rumah Ibadah di Wilayah ini.
”Miniatur rumah ibadah ini merupakan momentum strategis untuk membangun rasa kebersamaan dan dapat menjadi tauladan bagi pembangunan di negara ini,” jelasnya.
Olehnya itu, dengan landasan solidaritas anatar umat beragama untuk tampil di garda terdepan dan bersandar pada budaya maluku sebagai orang bersaudara agar terciptanya kehidupan yang aman dan damai.
”Agama mengajarkan kita untuk melakukan hal-hal yang baik demi kehidupan manusia yang saling menghormati dan menolong antar sesama,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Tual Usman Tamnge dalam sambutannya mengatakan bahwa, miniatur yang dibangun ini diabadikan sebagai simbol toleransi umat beragama Agama di wilayah ini, dan miniatur ini bukan saja sebagi selogan semata namun dapat diwujudkan dalam sikap dan tindakan sehari-hari sesuai dengan vilsafa orang bahwa berbeda-beda tapi kita tetap satu keluarga dan satu keturunan.
”Miniatur ini juga sebagai ikon wisata di Kota Tual agar kota tual dapat diketahui sebagai kota Beradat dan Beradat baik di tingkat Daerah maupun tingkat Nasional,” katanya.
”Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Tual mengucapkan terima kepada Pemerintah Maluku yang telah membantu wilayah Kota Tual dalam proses pembangunan rumah-rumah ibadah,” katanya lagi.