Ini Pesan Gubernur Murad Saat Melepas Parade Kontingen Pesparani IV Provinsi Maluku

gubenrur maluku
Gubernur Maluku Irjen Pol (purn) Murad Ismail, saat melepas Parade Kontingen Pesparani IV Provinsi Maluku Tahun 2022.

Tual, MalukuPost.com – Sebelum berlaga dalam ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik IV tingkat Provinsi Maluku di Kota Tual, para kontingen dari 11 kabupaten/kota melakukan parade.

Kegiatan parade kontingen tersebut dilepas oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, di halaman Balai Kota Tual, Sabtu (24/9/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Wali Kota Tual Adam Rahayaan, Wakil Wali Kota Usman Tamnge, Forkopimda Provinsi Maluku dan sejumlah kepala daerah, serta Sekda Kota Tual.

Dalam arahannya, Gubernur Murad menegaskan, Pesparani adalah pesta iman bagi umat Katolik sekaligus pesta sosial budaya masyarakat Maluku yang patut dimaknai dalam ikatan persaudaraan.

Selain itu, pawai kontingen ini merupakan kebersamaan umat Katolik dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Maluku.

“Menjadi juara atau tidak itu bukanlah hal yang utama. Yang paling penting adalah, melalui momentum Pesparani Katolik ini, persatuan umat dikuatkan melalui potensi di bidang seni dapat dikembangkan untuk memuliakan Tuhan,” kata Gubernur Murad.

Ia berharap, melalui Pesparani ini, umat Katolik di Maluku semakin bersatu, dan potensi yang ada dapat dikembangkan agar dapat berkiprah di level nasional bahkan internasional.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Maluku, saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan warga serta umat Katolik Kota Tual, yang telah menjadi tuan rumah Pesparani Katolik IV Provinsi Maluku Tahun 2022,” tandasnya.

Gubernur Murad menegaskan, balam semangat ain ni ain yang tertuang dalam hukum adat larwul ngabal, telah membuat Pesparani ini makin memiliki makna yang luas dalam membangun kepribadian dan persatuan antar umat beragama di Provinsi Maluku.

“Kita patut bersyukur dan berbangga karena Pesparani Katolik IV Provinsi Maluku Tahun 2022 ini digelar di Kota Tual yang berpredikat sebagai Kota Toleransi Terbaik,” pungkas Gubernur.

Pos terkait