Pekan Depan Sail Darwin – Saumlaki 2022 Digelar

kadis pariwisatatanimbar

Saumlaki, Malukupost.com – Pelaksanaan lomba perahu layar atau yacht race and rally dari Darwin (north Australia) ke Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku pada tahun 2022 kembali digelar.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maria Goretti Batlayeri menyatakan, pelaksanaan lomba perahu layar Darwin – Saumlaki tahun ini kembali di buka setelah dua tahun tidak terlaksana akibat pandemi covid 19 yang melanda masyarakat di dunia.

“Pada tahun 2020 dan 2021, dunia dilanda pandemi covid-19 sehingga selama itu tidak ada pelaksanaan lomba perahu layar Darwin – Saumlaki. Tahun ini sudah dipastikan pelaksanaannya pada tanggal 24 September sampai dengan 29 September 2022,” ujarnya di Saumlaki, Selasa (13/9/2022).

Dijelaskan Batlayeri, pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Tanimbar telah menerima kepastian dari panitia bahwa akan ada 69 peserta yang ikut serta dalam 15 perahu. Jumlah peserta ini kemungkinan masih akan bertambah karena panitia di Darwin masih membuka pendaftaran bagi para peserta.

“Para yachter memulai perjalanan dari Darwin pada tanggal 23 September, dan dijadwalkan tiba di perairan laut Saumlaki pada tanggal 24 September 2022. Karena ini lomba, bisa saja ada perahu layar yang tiba pagi, siang, sore, malam atau bisa saja tiba keesokan harinya. Ditargetkan semua peserta lomba sudah tiba di Saumlaki pada tanggal 25 September,” ungkapnya.

Batlayeri katakan, agenda para yachter selama di Saumlaki akan melanjutkan perjalanan sesuai paket tour wisata yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah seperti melihat proses penyulingan minuman tradisional sopi di kudan sepan desa Sifnana kecamatan Tanimbar Selatan, dan mengunjungi desa wisata Tumbur di kecamatan Wertamrian.

“Nilai jual yang hendak dipromosikan dari desa wisata ini adalah souvernir yang terkenal di desa Tumbur berupa kain tenun ikat Tanimbar yang dihasilkan oleh sejumlah kelompok penenun tradisional. Selain itu, ada souvernir khas kriya seni rupa yaitu pahatan patung yang merupakan hasil seni karya original para pengrajin desa Tumbur. Pada umumnya, hasil seni pahatan ini berupa perahu yang memiliki nilai sejarah yaitu perahu para leluhur yang biasanya digunakan untuk pergi berperang,” bebernya.

Diungkapkan Batlayeri, para yachter juga akan mengunjungi desa wisata Sangliat Dol di kecamatan Wertamrian untuk melihat situs perahu batu dan tangga batu.

“Usai melakukan tour wisata, mereka akan melakukan kunjungan ke sekolah -sekolah untuk memberikan bantuan buku. Salah satu sekolah yang akan dikunjungi adalah desa persiapan Wesawak di kecamatan Tanimbar Selatan,” katanya.

“Seperti biasa, pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Tanimbar akan menggelar acara welcome ceremony atau upacara penyambutan bagi para yachter di restoran 3 koki yang beralamat di kampung kuliner Saumlaki,” katanya lagi.

Batlayeri menambahkan, para peserta Sail Darwin Saumlaki itu telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari Australia hingga ke pelabuhan Saumlaki. Setibanya di Saumlaki, akan dilakukan pemeriksaan ooleh tim CIQP yang terdiri dari Custom (Bea dan Cukai), Immigration (Imigrasi) dan Quarrantine (Karantina), serta Port master (Syahbandar). Tim CIQP bekerja secara bersama-sama melakukan pengawasan dalam suatu perlintasan.

“Kegiatan ini akan dikemas secara baik dan memberikan kesan yang baik bagi para yachter sehingga di tahun mendatang akan mendorong semakin banyak peserta yang mau berkunjung lagi ke Tanimbar. Kami akan menginformasikan lagi jika ada penambahan jumlah peserta dalam lomba layar ini,”pungkasnya.

Pos terkait