Bula, MalukuPost.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten SBT, menetapkan Kampung Baru, Kecamatan Teluk Waru sebagai Desa Pilot Project Keluarga Sehat dan Tangguh Bencana Peduli Kesehatan Ibu dan Anak, pada Jum’at, (17/2/2023)
Bupati Kabupaten SBT, Mukti Keliobas, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Sekda Idris Boufakar mengatakan, penetapan pilot project ini merupakan upaya pemerintah Kabupaten SBT untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Sebab, gaya hidup sehat dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi beban sistem kesehatan. Ini termasuk menjaga pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, tidur cukup, mengelola stres dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol berlebihan. Hidup sehat adalah investasi dalam kesejahteraan jangka panjang.
“Apa yang dilakukan TP-PKK Kabupaten SBT sangat berintegrasi bersama program pemerintah daerah di bidang kesehatan, untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan berkulitas,” kata Bupati Mukti.
Ia berharap, program Desa Pilot Project Keluarga Sehat dan Tangguh Bencana Peduli Kesehatan Ibu dan Anak didukung OPD -OPD teknis, serta adanya kerjasama dari pemerintah desa hingga kecamatan agar menghasilkan program yang bermanfaat untuk masyarakat.
Ditempat yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten SBT, Yulia Misa Keliobas menjelaskan, penyelenggaraan Program Pilot project Tanggap dan tangguh disebabkan adanya tren kenaikan dan penurunan stunting di SBT. Olehnya itu, untuk mencapai target penurunan angka kematian ibu dan anak, ia berharap posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan daerah dapat dimanfaatkan masyarakat terutama ibu hamil atau ibu yang memilik bayi serta orang tua balita.
Sebagai informasi, di kesempatan ini, Asisten II Sekda, Idris Boufakar juga menyerahkan bantuan paket dari Dinas Kesehatan berupa timbangan digital, Dinas Pendidikan berupa perlengkapan belajar untuk TK Paud, BPBD berupa paket perlengkapan belajar untuk sekolah dasar, Dinas Pertanian berupa 1000 pohon kelor dan katok dan Dinas Ketahanan Pangan berupa 200 pohon cabe serta 1000 bibit sayur.