Langgur, MalukuPost.com – Ohoi (desa) Ngilngof telah ditetapkan sebagai Desa Wisata di Provinsi Maluku oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dipilihnya ohoi Ngilngof sebagai Desa Wisata setelah ditetapkan sebagai juara satu Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021.
Hal tersebut diungkapkan Hanifah Makarim (Direktur Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Kemenparekraf/Baparekraf RI), disela-sela kegiatan Literasi Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) di ohoi Ngilngof, Selasa (24/10/2023).
Hanifah menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, selain memberikan bantuan kepada pemerintah ohoi setempat, pihaknya juga memberikan edukasi tentang literasi dukungan pengenbangan usaha pariwisata dan ekraf.
“Kami memberikan bantuan modal kepada desa wisata Ngilngof. Untuk literasi, jami hadirkan nara sumber dari OJK Provinsi Maluku dan pihak perbankan,” ungkapnya.
“Lewat para narasumber, kami mengajarkan warga dan pengelola wisata disini bagaimana mengelola keuangan dengan baik,” katanya menambahkan.
Hanifah menyatakan, tujuan kegiatan literasi ini adalah agar mereka (masyarakat dan pelaku usaha wisata) dapat mengolah keuangan baik itu bisnis, pribadi maupun rumah tangga.
Dengan demikian, usaha warga dan pelaku desa wisata Ngilngof berkembang lebih maju.
Terkait bantuan yang diberikan, Hanifah menjelaskan, terlebih dahulu dilakukan seleksi. Untuk tahun ini, Kemebparekraf memberikan bantuan kepada 50 desa wisata.
Bantuan tersebut dalam bentuk uang, dan diberikan sesuai dengan proposal yang diajukan.
“Semua proposal diseleksi, dan yang disetujui akan dibelikan barang sesuai dengan apa yang telah disetujui oleh pihak desa wisata yang bersangkutan. Jadi, kita kasih bantuan uangnya nanti mereka sendiri yang beli barang kebutuhannya,” bebernya.
Diketahui, desa wisata Ngilngof adalah satu-satunya desa di Provinsi Maluku yang menerima bantuan dari Kemenparekraf tahun 2023 ini.
Kami berharap, dari kegiatan inj, desa wisata Ngilngof dapat berkembang. Karena yang tahu kebutuhan masing-masing ohoi adalah kepala ohoi dan masyarakatnya.
“Semoga kedepannya nanti ekonomi masyarakatnya semakin berkembang, pariwisatanya juga makin maju, semakin banyak wisatawan yang berkunjung kesini,” pungkasnya.