Masohi, MalukuPost.com – Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) melakukan survei akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi Kabupaten Maluku Tengah, Senin 20 November 2023.
Tim surveyor LAFKI turun langsung melakukan survei di RSUD Masohi dipimpin Jacky Tuamelly, dan Mirel Watimena sebagai anggota tim
Ketua Tim Akreditasi Jacky Tuamelly mengatakan akreditasi ini untuk ketiga kalinya dilakukan di rumah sakit tipe B.
Dia menyebut tidak ada kemungkinan gagal proses akreditasi pada RSUD plat merah ini, karena semua tahapan memiliki tingkatan.
“Penilaian akreditasi mulai dari bintang satu hingga bintang lima dan dianggap lulus adalah bintang tiga, empat dan lima jadi kalau belum lulus nanti kita bimbing sampai lulus mudah-mudan RSUD Masohi bisa lulus dengan predikat bintang tiga” kata Tuamelly.
Menuurut Tuamelly ada 16 syarat yang harus dipenuhi sebuah rumah sakit untuk mendapatkan predikat akreditasi, meliputi delapan syarat untuk manjajemen administrasi dan delapan lainya untuk manajemen pelayanan.
Sebagai langkah awal tim nantinya melakukan survei dimulai dengan inspeksi, wawancara, telusur lapangan secara langsung terhadap pelayanan, pegawai, pasien, pengunjung dan keluarga pasien, juga kepada para anggota jaga, Cleaning Service dan semua pihak yang terlibat dalam pelayanan di rumah sakit tersebut.
“Jadi nanti kita survei dulu, kita telusur mulai dari manajemen administrasi, pelayanan terhadap pasien rawat inap, pasien rawat jalan semunya nanti akan kita lakukan survei dulu” pungkas Tuamelly.
Sedangkan Direktur RSUD Maaohi, Herry Siswanto berharap,survei akreditasi ketiga ini RSUD Masohi mendapat predikat paripurna bintang lima.
“Kita berharap mendapat predikat paripurna bintang lima,sesuai visi-misi RSUD Masohi” Imbuhnya
Sementara, Pj Bupati Maluki Tengah mengatakan, proses akreditasi merupakan langkah penting untuk memastikan fasilitas kesehatan memenuhi standar yang ditetapkan.Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang optimal dan aman bagi masyarakat
Dikatakan, akreditasi bukan hanya sekadar tuntutan formal, melainkan cermin dari kesungguhan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pemerintah daerah, kata Pj Bupati akan terus mendukung dan memfasilitasi setiap langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di RSUD Masohi.
Diakui keberhasilan akreditasi, bukan hanya milik RSUD Masohi, tetapi juga milik seluruh masyarakat di kabupaten julukan Pamahanunusa.
“Saya berharap Motto RSUD Masohi, Kalesang Pelayanan, Melayani dengan Hati menjadi komitmen bersama, benar-benar diimplementasikan dengan baik, kepada siapapun yang dilayani dan dalam kondisi apapun pelayanan tersebut diberikan” tegas Sahubawa.
Pj Bupati menambahkan,untuk memenuhi sumber daya manusia (SDM), Pemerintah Daerah telah menyekolahkan puluhan dokter untuk mengambil program spesialis.
Tercatat saat ini RSUD Masohi telah memiliki sebanyak 22 dokter spesialis.