Polres Malteng Musnahkan Barang Bukti 2.703 Liter Miras Jenis Sopi

20231221 101220 jpg

Masohi, MalukuPost.com– Kepala Kepolisian Resor Maluku Tengah AKBP Dax Emmanuelle, secara simbolis memusnakan barang bukti 3.703  liter Miras jenis Sopi di halaman gedung Bhayangkara Polres Maluku Tengah dalam rangka operasi Lilin Salawaku 2023, Kamis (21/12/2023).

Kegiatan pemusnahan barang bukti miras ini merupakan hasil penyitaan pelaksanaan operasi Antik Salawaku 2023, Operasi Pekat Salawaku 2023 dan razia miras selama tahun 2023

Kegiatan pemusnahan tersebut dihadiri Pejabat (Pj) Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa, PJU, Forkopimda serta para awak media baik elektronik, cetak maupun online.

Mengingat pengaruh negatif dari minuman keras sangat luar biasa, apabila tidak dikontrol oleh pemerintah tentu dampaknya akan sangat berbahaya.

“Karena dengan miras ini bisa menyebabkan timbulnya pertikaian-pertikaian ataupun kejadian-kejadian keributan di tengah-tengah masyarakat kita nah ini yang harus kita antisipasi sehingga situasi kamtibmas bukan hanya menjelang Natal dan Tahun Baru saja Tapi sepanjang tahun berjalan” Kata Kapolres

Dia juga menekankan pentingnya menjaga situasi Kamtibmas tetap terjaga menghadapi momen Pemilu 2024 mendatang.

“Tahun 2024 kita tahu momen pemilu yang sudah di depan mata baik itu pemilu legislatif pemilu presiden dan wakil presiden serta pemilukada nah ini yang harus kita amankan dengan sebaik mungkin sehingga semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan seluruh kondisi dapat terjaga dengan baik”ujar Kapolres.

Ditegaskan, Pemerintah bertanggungjawab melindungi generasi muda.

“Untuk itu pada kesempatan ini, saya selaku Kapolres Maluku Tengah mengajak kita semua berkomitmen untuk terus menerus memberantas perdagangan minuman keras ilegal ini agar generasi bangsa tidak tersesat ke jalan yang salah karena miras” ungkapnya

Acara ditutup dengan pemusnahan secara simbolis oleh Pj Bupati Rakib Sahubawa. Kapolres Maluku Tengah, Dandim 1502/Masohi,  Wadanyon B pelopor Amahai, perwakilan Forkompinda Maluku Tengah dan para awak media.

Pos terkait