Langgur, MalukuPost.com – Salah satu destinasi wisata pantai Kepulauan Kei, tepatnya di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Provinsi Maluku, kini telah mendunia.
Destinasi wisata dimaksud yakni Pantai Ngurbloat (Pantai Pasir Panjang) yang terletak di Ohoi (desa) Ngilngof, Kecamatan Manyeuw.
Untuk diketahui, Ohoi Ngilngof sendiri pernah meraih gelar Desa Wisata dalam Program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2021.
Tidak tanggung-tanggung, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno pun sampai menginjakkan kakinya di pantai dengan pasir terhalus di dunia itu.
Menteri Sandiaga bahkan diuji oleh warga setempat untuk membedakan mana pasir dan tepung, saat disodorkan dua wadah yang berisikan pasir pantai Ngurbloat dan tepung. Alhasil, Menteri Sandiaga pun kesulitan untuk membedakan karena keduanya sama-sama halus.
Pantai Ngurbloat dengan bentangan pasir putih sepanjang tiga kilo meter tersebut berhasil raih penghargaan tertinggi yakni pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Penghargaan berupa piagam atas pengakuan dunia tersebut diberikan langsung oleh Pendiri (Father of MURI) Jaya Suprana didampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Sebelumnya, ohoi (desa) Ngilngof meraih predikat juara pertama (I) kategori desa wisata maju terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021.
Saat itu, ohoi Ngilngof berada diurutan pertama mengungguli Desa Wisata Dieng Kulon di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah yang menjadi Runner-up atau juara II dan Desa Wisata Kaki Langit Mangunan Kabupaten Bantul Yogyakarta sebagai juara III.
Atas predikat kampiun itu, Desa Wisata Ngilngof berhak atas trophy dan uang pembinaan senilai Rp. 40 juta.
Kebesaran dan ketenaran ohoi Ngilngof terus merambah hingga dunia internasional karena didukung dengan pantai Ngurbloatnya. Tidak hanya unggul dalam penataan desa wisata, saat ini ohoi Ngilngof pun dilirik badan usaha milik negara (BUMN) yakni PT. Pelni Persero Indonesia.
Perusahaan pelayaran negara tersebut menyalurkan sejumlah bantuan kepada pihak pengelola siata pantai Ngurbloat.
Kepada media ini di Langgur, Sabtu (6/1/2024), Ketua Badan Pengelola Wisata Pantai Ngurbloat, Ronald Tethool, membenarkannya.
Bertempat di lokasi destinasi wisata Pantai Ngurbloat, Kamis (4/1), PT. Pelni Persero Indonesia melalui PT. PELNI Cabang Tual melaksanakan kegiatan Program TJSL dengan menyerahkan bantuan pembangunan Pasar Ekonomi Kreatif kepada kelompok pengelola wisata Pantai Ngurbloat.
Untuk diketahui, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) adalah kegiatan yang merupakan komitmen dan bakti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan.
Sementara kegiatan TJSL dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-1/MBU/03/2023, yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
Bantuan dari PT. Pelni Persero Indonesia sebesar Rp. 50.000.000 kepada kelompok Pengelola Pantai Ngurbloat tersebut diserahkan langsung oleh Teguh selaku Kepala Cabang Pelni Tual kepada Ronald Tethool.
Teguh menjelaskan, program ini dapat berdampak positif untuk masyarakat terkait dengan kegiatan UMKM maupun ekonomi kreratif yang ada di desa wisata Ngilngof dan pantai Ngurbloat maupun Maluku Tenggara.
“Harapan kami dengan adanya program ini bisa memberikan pengembangan dan perkembangan terhadap perekonomian maupun wisata
yang ada disini,” ungkap Teguh.
Semetara itu, Ronald Tethool menyatakan, melalui program TJSL dari PT. Pelni Indonesia ini sangat membantu pihaknya untuk mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif ini dalam hal fasilitas untuk souvenir maupun kuliner dari masyarakat.
Menurutnya, dengan bantuan itu pula, akan membantu pihak pengelola dalam pembangunan pasar eknomi kreatif (ekraf) yang hingga kini belum ada di lokasi wisata pantai stempat.
Untuk itu, dengan adanya pasar ekraf maka pihaknya dapat menyediakan berbagai macam oleh-oleh (souvenir) kepada para pengunjung maupun wisatawan yang berkunjung di pantai Ngurbloat.
“Pasar ekraf ini penting, karena permasalahan kami saat ini yakni terkait dengan penyediaan tempat untuk suvenir sebagai oleh-oleh yang nantinya akan dibeli oleh para pengunjung. Kami sampaikan terima kasih banyak PT. Pelni Indonesia yang telah membantu dan mendukung kegiatan pembangunan pasar ekonomi kreatif untuk mendukung wisata yang ada di Malra khususnya di Pantai Ngurbloat ini,” pungkas Ronald.