YPPK Diharapkan Mampu Membentuk SDM Yang Unggul Di Malra

389c7369 46c1 4a3f 92c0 b7d9e758da3f jpg
Karel Rahajaan, S.Sos (Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan)

Langgur, MalukuPost.com – Salah satu prioritas pembangunan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan setiap jenis dan jenjang pendidikan, dalam rangka penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan relevansi pendidikan.

Hal ini berkaitan dengan, pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu dan daya saing, penguatan tata-kelola dan tentu saja akuntabilitas pada semua jenis dan jenjang pendidikan.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Karel Rahajaan, pada pembukaan Raker ke-18 Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr. J.B. Sitanala Cabang Kei Kecil dan Kota Tual di Tual, Jumat (12/1/2024).

Pj Bupati Jasmono mengungkapkan, berdasarkan data pemerintah, terlihat jelas, bahwa kualitas pendidikan di provinsi Maluku masih tergolong rendah, meskipun masyarakatnya memiliki potensi sumber daya manusia yang cukup tinggi.

Kualitas pendidikan yang tergolong rendah ini diakibatkan oleh terbatasnya akses dan pemerataan pendidikan yang berkualitas. Hal ini tentunya menjadi tantangan pemerintah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota se-provinsi Maluku.

Untuk memecahkan permasalahan tersebut, maka sinergitas antara sumber daya pendidikan negeri dan swasta dibawah yayasan pendidikan, perlu terus ditingkatkan.

Pada wilayah Malra, lanjut Pj Bupati, pemerintah daerah masih sangat membutuhkan sekolah-sekolah yayasan untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan SDM, dengan tetap mengalokasikan anggaran baik anggaran pusat maupun daerah serta penempatan guru-guru pns pada sekolah-sekolah yayasan.

Ini perlu dilakukan, mengingat sekolah-sekolah yayasan tentu masih perlu mendapat perhatian. Kemandirian sektor pendidikan yang dikelola yayasan, tentu berbeda antara di daerah-daerah yang sudah maju dengan daerah-daerah yang masih berkembang.

Menurutnya, pemerintah harus berterima kasih kepada Sekolah-sekolah Yayasan baik itu Kristen, Katolik maupun Islam yang sangat membantu pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas SDM.

Diketahui, saat ini di seluruh wilayah Malra telah mencapai 86% Terakses jaringan Internet.

Untuk itu, mantan Kepala Kantor Inspektorat Provinsi Maluku itu berharap, sekolah-sekolah di Malra dapat memanfaatkan fasilitas itu untuk membangun sektor pendidikan yang berbasis digital.

“Mari perkenalkan siswa-siswi kita dengan Teknologi Informasi, sehingga mampu bersaing dengan lulusan-lulusan lain di luar sana,” imbuhnya.

Pj Bupati Jasmono menyatakan, dengan komitmen takut akan Tuhan, maka tentunya pengelolaan sektor pendidikan khususnya bagi YPPK Dr. J.B. Sitanala akan tumbuh dan berkembang berdasarkan nilai-nilai kekristenan yang akan bermuara pengelolaan sekolah yang terstruktur dan terencana dengan baik.

Pos terkait