Tual, MalukuPost.com – Jelang hari Raya Idul Fitri 1445 H, arus mudik warga dari dan ke Kota Tual akan terus bertambah.
Mudik dengan menggunakan sarana angkutan laut menjadi pilihan warga, baik itu individu maupun keluarga. Tingginya arus mudik tersebut, menjadi atensi pihak Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Kelas II Tual.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor setempat Abdul Hamdi kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (3/4/2024).
Berbagai kesiapan termasuk posko dan armada dilakukan Kantor UPP Kelas II Tual untuk mengantisipasi tingginya arus mudik tahun ini.
“Kami sudah lakukan kesiapan armada. Kami juga telah berkoordinasi baik dengan kementerian maupun stakeholder lainnya sejak bulan Maret kemarin,” beber Hamdi.
Selain itu, apel siaga sekaligus pembukaan Pos untuk pengamanan menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang akan berlangsung sampai dengan tanggal 26 April 2024 telah dilaksanakan.
Diketahui, tanggal 2 April 2024 (H-8), total penumpang secara akumulatif sebanyak 4.809 orang.
“Rinciannya, penumpang yang turun sebanyak 2.955 orang, sementara penumpang yang naik sebanyak 1.871 orang,” ujarnya.
Hamdi mengakui, jumlah arus mudik tahun ini mengalami kenaikan yang tinggi dari tahun sebelumnya.
“Berdasarkan jumlah arus mudik di tahun 2024, jika dibandingkan dengan tahun 2023 kemarin, terjadi kelonjakan angka yang cukup signifikan yakni 50,98 %,” terangnya.
Olehnya itu, pihaknya telah mengambil langkah tepat dan akurat dengan berkoordinasi agar pada hari terakhir arus mudik, seluruh tiket kapal Pelni telah habis terjual.
“Nantinya, pada tanggal 7 April 2024 akan ada lagi arus masuk yaitu kedatangan kapal KM. Tidar dari Makassar tujuan Papua, serta 2 armada kapal bantuan dari Distrik Navigasi serta KPLP Danar,” tuturnya.
Selain itu, untuk membantu kelancaran arus mudik, Kantor UPP Kelas II Tual telah menyiapkan posko dan armada.
“Untuk kesiapan Posko, kami telah menyampaikan laporan resmi ke Kementerian. Posko Kota Tual sendiri tersedia armada sebanyak 13 unit Kapal, sementara 5 unit kapal Pelni,” jelasnya.
Sebanyak 13 armada yang disiapkan untuk mengantisipasi tingginya arus mudik yakni 4 Kapal milik Kantor Unit Pelabuhan Tual, sementara 5 Kapal milik PT. Pelni dan 4 Kapal milik pelabuhan lokal.
“Walaupun 1 Kapal Milik PT. Pelni yang saat ini masih sementara docking, tetapi dapat kami pastikan untuk kesediaan armada kapal tetap sesuai laporan yakni sebanyak 13 kapal,” tandasnya.
Pihaknya berharap, para penumpang (warga) yang mudik dengan menggunakan sarana angkutan laut agar membeli tiket jauh-jauh sebelum keberangkatan.
Penumpang juga diminta hindari pembelian tiket lewat para calo maupun pihak ketiga.
“Supaya lancar dan nyaman saat mudik, kami himbau para penumpang untuk beli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Dan yang terpenting adalah penumpang harus menghindari pembelian tiket melalui calo, atau pihak ketiga,” pungkasnya.