Langgur, MalukuPost.com – Rumah dinas (rumdis) Ketua DPRD Maluku Tenggara (Malra) dirusaki oleh orang tak dikenal (OTK).
Hal itu disampaikan Ketua DPRD setempat Minduchri Kudubun saat dihubungi media melalui saluran telepon, Minggu (14/7/2024).
Kudubun mengungkapkan, kejadian penyerangan di rumdis sekitar jam 12 malam (Minggu dinihari).
“Kejadian penyerangan di rumsdis sekitar jam 12 malam lewat, ada sekelompok orang datang. Dong (mereka) menggunakan topeng seperti ninja begitu, langsung menyerang dan rusaki rumdis dengan cara melempar kaca-kaca jendela disini,” beber Kudubun.
Saat kejadian, lanjut Kudubun, hanya ada isteri dan anak-anak. Sementara dirinya berada di Ambon untuk kegiatan.
“Di rumah hanya ada isteri dan anak-anak, sementara saya ada diluar daerah (Ambon) ikut kegiatan. Siang ini saya baru tiba di Langgur,” jelas Kudubun.
Mendengar ada orang yang datang menyerang dan menghancurkan rumdis, isteri dan anak Ketua DPRD Malra itu langsung panik bercampur takut.
“Akibat kepanikan dan ketakutan yang dirasakan, isteri dan anak-anak saya dong nekat lompat tembok belakang masuk di tetangga punya belakang dapur,” terang Kudubun.
“Tangan anak-anak saya luka lecet karena jatuh saat lompat tembok itu. Saat ini mereka sudah dievakuasi di kampung tengah (Kota Tual),” tambahnya.
Kudubun geram, karena para penyerang rumdis bukan saja merusaki kaca-kaca tapi juga mengancam membunuh penghuni rumah.
“Saat dong rusaki kaca-kaca, dong berteriak bunuh semua yang ada dalam rumah itu,” sesalnya.
Menurut Kudubun, kejadian penyerangan seperti ini sudah berulangkali tapi tidak ada dampak ke rumdis dan keluarganya.
“Kejadian penyerangan seperti ini sudah berulang kali tapi tidak ada dampak ke kami, cuma tadi malam itu sasaran langsung memang ke rumdis dimana tinggal saya isteri dan anak-anak. Tidak ada penyerangan antar massa, penyerangan langsung ke rumdis saya,” ungkap Kudubun.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Malra itu meminta Kapolres dan jajaran segera mengusut dan menuntaskan kasus penyerangan ini sampai ke akar-akarnya,
“Kenapa rumdis saya dirusaki? Wibawa, harkat dan martabat saya selaku Ketua DPRD serta keluarga ada disitu (rumdis). Ada apa ini?,” tukas Kudubun.
Ia menambahkan, saat ini lokasi TKP sudah di-police line.
“Infonya sudah ada tiga orang yang ditahan sambil menunggu pemeriksaan. Saya minta Kapolres segera tuntaskan kasus ini, mengungkap motif, menangkap para pelaku dan juga siapa otak dibalik penyerangan ini,” tegasnya.