Langgur, MalukuPost.com – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Johannes Leimena Ambon, sudah menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ke masing-masing Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekedar diketahui, terdapat 22 Bapaslon dari enam kabupaten/kota yang menjalani tes pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU) di RSUP Leimena mulai dari tanggal 27 Agustus-1 September.
Enam kabupaten/kota dimaksud masing-masing Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Untuk KPU Malra diterima langsung oleh Ketua Devisi Teknis, Triko Liwa Notanubun.
“Untuk hasil pemeriksaan kesehatan kemarin, saya sendiri selaku ketua divisi teknis penyelengaraan yang mengambil langsung di RSUP dr. J. Leimena Ambon. Hasilnya, seluruh bapaslon dinyatakan memenuhi syarat,” kata Notanubun di Langgur, Selasa (10/9/2024).
Notanubun menjelaskan, dalam proses pemeriksaan kesehatan itu ada tim pemeriksa dan pelaksana.
“Sehingga hasilnya itu kami sangat mengapresiasi kinerja seluruh tenaga medis RSUP dr. J. Leimena Ambon,” katanya.
Diberitakan media ini sebelumnya, Ketua Tim Pemeriksaan, dr. M. Saleh Tualeka mengungkapkan, penyerahan hasil ke masing-masing KPU setelah tim pemeriksa melakukan rapat pleno yang dilakukan satu hari setelah tes kesehatan.
Untuk hasilnya, menurut Tualeka, sesuai standar operasional prosedur (SOP) hal tersebut bersifat tertutup disampaikan ke masing-masing KPU.
“SOP-nya seperti itu. Akan kami sampaikan hasilnya secara tertutup ke KPU Kabupaten/kota 4 September,” ujar Tualeka.
Pemeriksaan 22 Bapaslon, RSUP Leimena mengerahkan 27 dokter, masing-masing dokter spesialis 23 orang, dokter umum 3 orang, dan dokter gigi 1 orang.
Ditambah 33 orang tim pendukung, fasilitas dan tim medis yang kompeten untuk menjalankan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Seluruh Bapaslon menjalani tes mulai dari urine, laboratorium, radiologi, saraf, THT, mata, jantung, patologi, gigi. Kemudian asesmen narkoba, pemeriksaan darah, pemeriksaan jiwa dan psikologi klinis.
Tim medis yang ditugaskan untuk tes kesehatan Bapaslon memiliki independensi dan profesionalisme, serta tidak ada kepentingan untuk meloloskan, atau menjegal Bapaslon tertentu.