Empat Anggota Polisi dan Satu Anggota PPS mengalami luka
Namlea, MalukuPost.com – Empat anggota Kepolisian Resor (Polres) dan satu anggota PPS mengalami luka (cedera) ringan, setelah kendaraan (mobil) yang mengangkut logistik pilkada terbalik.
Informasi yang dihimpun, peristiwa naas itu terjadi ketika mobil menuju Desa Waemite, Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru, dilaporkan terbalik, sekitar pukul 16.00 Wit, Senin (25/11/2025).
Hingga berita ini tayang, belum diketahui pasti penyebab kejadian kecelakaan tersebut, dan belum ada keterangan resmi dari Polres Buru.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik yang diambil seseorang usai kendaraan terbalik di tepi jalan yang dalam, nampak terlihat para petugas bahu membahu membantu korban korban yang mengalami cedera dalam musibah itu.
Ada satu anggota polisi terlihat nyaris pingsan dan digotong oleh rekan-rekannya ke atas.
Polisi itu tidak bereaksi apapun saat rekan-rekan meneriakinya. Wajahnya sempat disapu dengan air mineral.
Usai membantu rekan yang alami cedera, anggota polisi dan petugas PPS yang selamat, bahu-membahu mengamankan logistik dari dalam mobil yang terbaik dan diangkut ke atas jalan.
Sementara itu, Ketua KPU Buru, Walid Aziz yang berhasil dihubungi, menjelaskan singkat perihal apa yang diketahuinya tentang musibah itu .
Menurut Walid, mobil estrada yang mengalami musibah itu sedang mengangkut logistik pilkada dari Namlea menuju Desa Waemite.
Dalam kendaraan itu turut serta petugas PPS dan petugas kepolisian.
Saat berada di poros jalan Waetabi – Danau Rana, kendaraan terbalik dan sempat terjatuh di kiri jalan yang dalam.
“Kejadian sekitar pukul 16.00 Wit. Ada empat anggota polisi dan satu anggota PPS luka-luka,” ungkap Walid.
Menurut Walid, kelima korban yang terluka itu telah dievakuasi dengan menggunakan kendaraan lain ke Puskesmas Wamlana, Kecamatan Fenaleisela untuk mendapatkan pertolongan.
“Sekarang sudah di Puskesmas Wamlana. Korban kaki tertindis mobil,” kata Walid.
Ia menambahkan, logistik pilkada di mobil estrada yang terbaik telah berhasil diamankan seluruhnya.
“Logistik aman, logistik seng apa-apa. Ada mobil yang distribusi logistik ke TPS lain. Setelah turunkan muatan di tujuannya, kemudian balik angkut logistik tujuan Waemite,” tandas Walid.