Ambon, Maluku Post.com – Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies bertemu Focal Point Daegu UNESCO City of Music, Inkie Kim, di Daegu Arts Center, Selasa, 26 November 2024.
Usai pertemuan, Loppies mengatakan Musisi Kota Ambon direncanakan akan tampil di Festival Musik Internasional (Daegu Global Forum) di Korea Selatan pada September tahun 2025, dengan mengkolaborasikan musik Daegu (Korsel), Ambon (Indonesia) dan Pesaro (Italia).
“Rencana ini merupakan salah satu poin penting yang dibahas, terutama berkaitan dengan keberlanjutan program AMO yaitu Eksport Musisi dan Program Residensi untuk tahun 2025 di Daegu,” katanya.
Poin penting lainnya, lanjut Loppies, adalah Inkie Kim dan Daegu Metropolitan City berkeinginan mengirimkan musisi Daegu untuk tampil tahun depan di ajang Amboina International Music Festival 2025 atau AIMF 2025 yang jadi agenda tetap AMO pada tanggal 30-31 Oktober 2025.
“Semua upaya ini terus dibangun untuk melanjutkan AIMF 2024 yang sangat memperkuat posisi Ambon sebagai City of Music di kancah internasional terutama dalam jejaring UCCN,” ujar Loppies.
Sebagai informasi, UNESCO memasukkan Kota Ambon sebagai kota musik dunia pada 31 Oktober 2019 lalu. Kota yang menjadi ibu kota Provinsi Maluku itu bersanding dengan 65 Jaringan Organisasi Kota Kreatif lain dalam program UNESCO.
Sementara Kota Daegu, Korea Selatan, merupakan kota pertama di negara itu yang bertanggung jawab memperkenalkan musik Barat di Korea. Selain itu, kota ini telah menjadi tuan rumah festival opera pertama dan terbesar di Asia, Daegu International Opera Festival (DIOF). Acara ini mencatat partisipasi dari 24 negara. Festival Musik Internasional Daegu dianggap sebagai acara nasional bagi para musisi.