Ambon, Maluku Post.com – Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, menyampaikan harapan agar Provinsi Maluku dengan potensi laut yang sangat besar dapat ditetapkan sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN), dan menjadi Provinsi Kepulauan untuk mendorong pembangunan ekonomi berbasis sumber daya laut yang berkelanjutan.
“Kami memang sangat mendukung itu. Malah dari dulu itu sudah diperjuangkan menjadi Lumbung Ikan Nasional (LIN). Kita berharap Maluku menjadi provinsi kepulauan karena kita memiliki potensi yang cukup besar,” katanya saat konferensi pers di Hotel Santika, Senin, 27 Januari 2025.
Menurutnya, harapan ini sesuai dengan besarnya potensi perikanan Maluku yang memiliki tiga Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) yaitu WPP 715 (Laut Seram), WWP 714 (Laut Banda) dan WPP 718 (Laut Arafura). Tiga wilayah inilah yang berkontribusi mendorong sumber perikanan mencapai 4,66 juta ton per tahun atau sekitar 37 persen dari total 12,5 juta potensi ikan yang ada di perairan laut Indonesia.
“Tadi disampaikan bahwa kontribusi produksi perikanan Maluku memberikan 37 persen dari jumlah total produksi sebesar 12 juta ton,” ujar Sadali.
Dengan mempertimbangkan kekayaan potensi perikanan inilah, kata Penjabat Gubernur, sangat penting untuk menjadikan Maluku sebagai lumbung pangan sektor perikanan dan menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi sesuai visi dan harapan gubernur terpilih untuk memaksimalkan sumber daya laut.
“Artinya dengan potensi ini harus Maluku ini dijadikan lumbung pangan sektor perikanan yang sangat diharapkan oleh gubernur terpilih,” pungkasnya
