Langgur, MalukuPost.com – Bupati Maluku Tenggara (Malra), M. Thaher Hanubun, secara resmi meresmikan Fasilitas Perawatan Gizi Kei di Kecamatan Kei Besar, Kamis (4/7/2025).
Peresmian ini menandai langkah strategis dalam upaya pemerataan akses layanan kesehatan (yankes) di wilayah kepulauan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati, Ketua Yayasan Allianz Peduli, Camat Kei Besar, serta tokoh adat dan agama setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Hanubun menegaskan bahwa kehadiran fasilitas ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan bentuk nyata dari tanggung jawab sosial yang berkelanjutan dan terukur.
“Fasilitas ini merupakan bagian dari transformasi layanan kesehatan dengan pendekatan terintegrasi. Tidak hanya pengobatan, tetapi juga pencegahan, promosi kesehatan, serta pemberdayaan komunitas melalui keterlibatan aktif kader lokal,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa program ini dirancang sebagai model percontohan untuk wilayah kepulauan lain, guna menjembatani ketimpangan layanan antara wilayah perkotaan dan daerah terpencil.
Hanubun menyinggung kontribusi besar dari doctorSHARE yang telah hadir di Maluku Tenggara sejak 2029, berawal dari inisiatif dokter PTT dan kini berkembang menjadi klinik sosial yang memberi pengobatan gratis.
“Kini kita melangkah lebih jauh dengan menghadirkan fasilitas perawatan gizi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi dukungan Yayasan Allianz Peduli yang secara aktif memantau perkembangan program ini, memastikan keberlanjutan dan dampak jangka panjangnya bagi masyarakat.
“Ini bukan proyek sesaat. Ini investasi sosial jangka panjang demi kesejahteraan masyarakat kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hanubun turut menyoroti tantangan layanan kesehatan di daerah kepulauan, seperti keterbatasan fasilitas medis, akses transportasi yang sulit, serta kekurangan tenaga kesehatan spesialis—terutama dalam pelayanan ibu hamil, anak-anak, dan kelompok rentan.
Menurutnya, masalah stunting dan gizi buruk harus ditangani secara holistik, mulai dari pencegahan hingga perawatan, dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dan lintas sektor.
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, dunia usaha, tenaga kesehatan, akademisi, hingga para donatur, untuk terus berinovasi dan mendukung program-program serupa di masa depan.
“Mari kita wujudkan Maluku Tenggara yang lebih sehat, kuat, dan sejahtera. Semoga setiap langkah kita mendapat ridho dan perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.