Tim Futsal Pra PON Domain AFD Maluku bukan Asprov PSSI Maluku

Meski jauh di tanah orang, namun hati Heygel Tengens tersayat-sayat mendengar ulah tak terpuji segelintir orang yang membentuk tim futsal Pra PON Maluku secara ilegal tanpa berkoordinasi dengan Asosiasi Futsal Daerah Maluku masa bakti 2014-2018. “Tidak etis dan sangat tidak terpuji kalau hal itu (pemilihan pemain futsal untuk Pra PON) dilakukan tanpa melalui hasil kesepakatan AFD Maluku, meskipun untuk itu ada arahan KONI Maluku,” tukas Heygel Tengens melalui ponselnya kepada MalukuPost langsung dari Jakarta, Kamis (28/3). Heygel menegaskan apapun alasannya pembentukkan tim futsal Pra PON Maluku harus melalui pembahasan dan penetapan pengurus lengkap AFD Maluku yang dikomandani Max Pentury
Heygel Tengens

Ambon, Malukupost.com – Meski jauh di tanah orang, namun hati Heygel Tengens tersayat-sayat mendengar ulah tak terpuji segelintir orang yang membentuk tim futsal Pra PON Maluku secara ilegal tanpa berkoordinasi dengan Asosiasi Futsal Daerah Maluku masa bakti 2014-2018.

“Tidak etis dan sangat tidak terpuji kalau hal itu (pemilihan pemain futsal untuk Pra PON) dilakukan tanpa melalui hasil kesepakatan AFD Maluku, meskipun untuk itu ada arahan KONI Maluku,” tukas Heygel Tengens melalui ponselnya kepada MalukuPost langsung dari Jakarta,  Kamis (28/3).

Heygel menegaskan apapun alasannya pembentukkan tim futsal Pra PON Maluku harus melalui pembahasan dan penetapan pengurus lengkap AFD Maluku yang dikomandani Max Pentury.

“Selama ini kan AFD Maluku belum membicarakan dan memutuskan hal ini mengapa ada oknum-oknum tertentu yang berbuat seenak perutnya saja. Ini tipikal praktisi olahraga yang suka overlapping (masuk keluar organisasi olahraga untuk kepentingan tidak jelas,red),” kritik pria yang tak suka neko-neko ini. 

Dirut SSB Amboina ini mengimbau KONI Maluku bijaksana memediasi persoalan ini dan memberikan kewenangan penuh kepada AFD Maluku untuk menyeleksi pemain futsal Pra PON Maluku.

“Tim futsal Pra PON Maluku itu domain AFD Maluku, bukan lembaga yang lain. Jangan suka mencampuri kewenangan lembaga lain,” ingat ayah kandung Cyntia Tengens, presenter Trans7 yang terkenal ini. (mp/ros) 

Pos terkait