“Saya tidak setuju dengan anggapan sebagian orang bahwa Asprov PSSI Maluku gagal melaksanakan visi dan misinya untuk pembinaan sepakbola. Penilaian-penilaian yang ada sangat subjektif dan tendensius,” papar Latupeirissa dalam bincang-bincang dengan Maluku Post di Café Ocean, Jalan Anthony Rhebok Ambon, Selasa (14/4).
Menurut Latupeirissa, dibawah kepemimpinan Ketua Dirk Soplanit dan Sekjen Supyan Lestaluhu, Asprov PSSI Maluku telah sukses menggelar Piala Nusantara edisi perdana 2014, Liga Remaja PSSI U-18, Piala John Mailoa Cup 2014, Piala Raja Tulehu I/2015 dan kejuaraan-kejuaraan lain.
“Duet pak Dirk (Soplanit) dan bang Supyan (Lestaluhu) masih relatif berprestasi dibanding kepengurusan (PSSI Maluku) sebelumnya,” bandingnya.
Latupeirissa mengajak stakeholders sepakbola agar senantiasa mendukung kinerja Asprov PSSI Maluku sehingga program pembinaan sepakbola dan futsal dapat berjalan baik dan berkesinambungan.
“Tak adil kalau kita hanya kritik PSSI Maluku tanpa memberikan solusinya. Yang penting sama-sama sportiflah,” anjurnya. (mp09/ros)