Ambon, Maluku Post.Com – Ketua Harian
KONI Maluku Tony Pariela menegaskan pihaknya telah menargetkan perolehan 12
medali emas pada Pekan Olahraga Nasional ke-19 di Bandung, Jawa Barat,
September 2016 mendatang.
KONI Maluku Tony Pariela menegaskan pihaknya telah menargetkan perolehan 12
medali emas pada Pekan Olahraga Nasional ke-19 di Bandung, Jawa Barat,
September 2016 mendatang.
Perolehan medali sebanyak itu diharapkan
dapat memperbaiki peringkat nasional Maluku yang selama 18 kali ikut serta di
PON hanya mampu bertengger pada posisi di atas 20an nasional.
dapat memperbaiki peringkat nasional Maluku yang selama 18 kali ikut serta di
PON hanya mampu bertengger pada posisi di atas 20an nasional.
Meski begitu, diakui Pariela, dari
hitung-hitungan yang ada setelah mencermati tantangan dan peluang dari sembilan
cabang olahraga yang kini masuk program Training Camp (TC) Satuan tugas (satgas)
KONI Maluku, pihaknya berharap minimal raihan delapan emas di PON Jabar.
hitung-hitungan yang ada setelah mencermati tantangan dan peluang dari sembilan
cabang olahraga yang kini masuk program Training Camp (TC) Satuan tugas (satgas)
KONI Maluku, pihaknya berharap minimal raihan delapan emas di PON Jabar.
Sementara itu, dari sembilan cabang
olahraga (cabor) potensial yang rutin dibina dan dikembangkan KONI Maluku, enam
diantaranya masuk TC indoor, sementara tiga cabor lainnya masih bersatus TC
outdoor.
olahraga (cabor) potensial yang rutin dibina dan dikembangkan KONI Maluku, enam
diantaranya masuk TC indoor, sementara tiga cabor lainnya masih bersatus TC
outdoor.
“Jadi sesuai program Satgas KONI Maluku,
ada sembilan cabor yang masuk TC, 6 dimasukan dalam TC Indoor dan 3 cabor
bergabung TC outdoor termasuk anggar, futsal dan kempo,” kata Pariela di Ambon,
Selasa (14/4).
ada sembilan cabor yang masuk TC, 6 dimasukan dalam TC Indoor dan 3 cabor
bergabung TC outdoor termasuk anggar, futsal dan kempo,” kata Pariela di Ambon,
Selasa (14/4).
Pariela mengakui anggar merupakan cabor
potensial yang berpeluang menyumbang medali untuk Maluku jika ditopang anggaran
dan pembinaan serius dan berkesinambungan.
potensial yang berpeluang menyumbang medali untuk Maluku jika ditopang anggaran
dan pembinaan serius dan berkesinambungan.
“Satgas menetapkan anggar menjadi cabor
yang diunggulkan selain tinju, atletik, dayung, karate, kempo, selam dan
lainnya,” lanjutnya.
yang diunggulkan selain tinju, atletik, dayung, karate, kempo, selam dan
lainnya,” lanjutnya.
Menyangkut target perolehan medali di
PON Jabar, terang dia, tetap menjadi perhatian serius KONI Maluku melalui
Bidang Pembinaan Prestasi dan Satgas KONI Maluku.
PON Jabar, terang dia, tetap menjadi perhatian serius KONI Maluku melalui
Bidang Pembinaan Prestasi dan Satgas KONI Maluku.
“Mudah-mudahan kita raih 8 emas. Kalau
sampai kita raih itu berarti kita akan raih peringkat di bawah 20 Nasional,”
cetusnya, sembari menambahkan saat ini pihaknya sedang TC dan pencanangan nanti
dilaksanakan tanggal 20 April 2015 oleh Gubernur Maluku.
sampai kita raih itu berarti kita akan raih peringkat di bawah 20 Nasional,”
cetusnya, sembari menambahkan saat ini pihaknya sedang TC dan pencanangan nanti
dilaksanakan tanggal 20 April 2015 oleh Gubernur Maluku.
Menurut Pariela, melalui momentum itu
dilakukan pencanangan TC sekaligus pencanangan pemanfaatan fitness centre.
Selama TC lebih kurang 3 bulan itu atlet-atlet maupun pelatih-pelatih dapat
memanfaatkan fitness center untuk memperkuat otot-otot.
dilakukan pencanangan TC sekaligus pencanangan pemanfaatan fitness centre.
Selama TC lebih kurang 3 bulan itu atlet-atlet maupun pelatih-pelatih dapat
memanfaatkan fitness center untuk memperkuat otot-otot.
Pariela menandaskan pihaknya juga sudah
berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Maluku untuk merebilitasi
gedung kantor KONI Maluku.
berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Maluku untuk merebilitasi
gedung kantor KONI Maluku.
“Soal
kantor KONI Maluku, teman-teman dari DPU sudah melihatnya. Persoalannya kita
belum punya lokasi kantor alternatifnya. Setelah rehabilitasi kantor KONI
Maluku, ke depan, kita akan bentuk media center sehingga pemberitaannya satu
pintu,” pungkasnya. (mp09/ros)