Target Delapan Emas PON Jabar Dapat Terlampaui

oordinator Komunitas Pemerhati Olahraga Maluku Abdul Fattah Nur meyakini target KONI Maluku meraih delapan medali emas di PON XIX/2016 Jawa Barat akan terwujud jika melihat peluang di sejumlah cabang olahraga (cabor) potensial yang kini masuk Pemusatan Latihan Daerah Pra PON Maluku. “Kalau KONI Maluku fokus membina cabor-cabor potensial medali, target meraih 8 medali emas itu pasti tercapai, bahkan bisa terlampaui,” sumbar Cecep, sapaan akrab Abdul Fattah Nur kepada Maluku Post via ponselnya, Kamis (23/4). Diakui Cecep, cabor-cabor potensial seperti tinju, dayung, atletik, anggar, selam, kempo, karate dan taekwondo berpeluang menyabet medali di PON Jabar jika pola pembinaannya tetap terpadu dan atlet-atlet ditopang peralatan lomba atau peralatan tanding yang memadai
Ambon, Maluku Post.com – Koordinator Komunitas Pemerhati Olahraga Maluku Abdul Fattah Nur meyakini target KONI Maluku meraih delapan medali emas di PON XIX/2016 Jawa Barat akan terwujud jika melihat peluang di sejumlah cabang olahraga (cabor) potensial yang kini masuk Pemusatan Latihan Daerah Pra PON Maluku. 

“Kalau KONI Maluku fokus membina cabor-cabor potensial medali, target meraih 8 medali emas itu pasti tercapai, bahkan bisa terlampaui,” sumbar Cecep, sapaan akrab Abdul Fattah Nur kepada Maluku Post via ponselnya, Kamis (23/4).

Diakui Cecep, cabor-cabor potensial seperti tinju, dayung, atletik, anggar, selam, kempo, karate dan taekwondo berpeluang menyabet medali di PON Jabar jika pola pembinaannya tetap terpadu dan atlet-atlet ditopang peralatan lomba atau peralatan tanding yang memadai.

“Saya berani memprediksi dayung akan raih 3 emas, tinju 3 emas, atletik 2, selam dan kempo masing-masing 1 emas,”  jelasnya.

Meski begitu, Cecep mengimbau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku agar memperhitungkan honor dan jaminan masa depan kepada atlet yang berprestasi sebagai bagian mengatasi maraknya atlet daerah ini hengkang ke daerah lain dengan alasan mencari penghidupan layak. 

“Tapi jangan lupa honor atlet dan jaminan masa depan harus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Maluku melalui KONI Maluku, sebab banyak atlet Maluku yang memilih hengkang karena alasan kesejahteraan,” ingatnya. (09)

Pos terkait