Ketum FPOM Tak Setuju 17 Atlet Pelatda Disebut Berasal dari SBB

Ambon, Maluku Post.com – Ketua Umum Forum Penyelamat Olahraga Maluku (FPOM) Joses Dos Santos Walalayo tidak sependapat dengan pernyataan pengurus KONI Maluku yang menyebutkan sedikitnya 17 atlet asal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) tengah mengikuti Pemusatan Latihan Daerah Pra PON Maluku di Kota Ambon.

“Pernyataan pengurus KONI Maluku bahwa ada 17 atlet asal SBB di Pelatda Maluku sangat keliru. Kenapa? Sebab, waktu Popmal III-2014, mereka tidak membela SBB, tetapi membawa nama Kota Ambon dan kabupaten-kabupaten lain di Maluku. Ini perlu diluruskan KONI Maluku,” ungkap Santos kepada Maluku Post di Ambon, Rabu, (6/5).

“Kalau pak Tony Pariela menyebutkan atlet Maluku 17 orang adalah anak SBB baru saya setuju, tapi kalau sebut mereka asal SBB saya tidak sependapat.”Tegasnya.

Santos berharap pengurus KONI Maluku berkata jujur kepada masyarakat SBB terkait kontribusi anak-anak SBB terhadap kemajuan dan prestasi olahraga Maluku selama lebih dari satu dekade terakhir.

“Mari kita bicara yang jujur sajalah. Waktu Popmal III Ralin Lumoly kan membela Kota Ambon. Begitu juga dengan Fandry Sopacua. Mungkin atlet-atlet yang direkrut dari SBB itu hanya di cabor dayung dan bola voli. Jadi atlet di luar dayung dan bola voli tak pantas disebut atlet SBB,” protesnya. (09)

Pos terkait