Terlepas dari raihan itu yang tak kalah penting bagaimana kerja keras yang dilakukan atlet dayung Maluku Memo yang sukses mengemas dua medali emas nomor Rowing, Single Scull (X-1 men) 500 meter dan X-I men 1000 di event olahraga antarnegara-negara Asia Tenggara itu.
“Saya memuji penampilan seluruh atlet, tetapi yang paling saya saluti adalah perjuangan keras Memo sehingga Indonesia merebut dua emas di nomor Rowing,” puji Cores kepada Maluku Post via ponselnya dari Belanda, Minggu (28/6).
Cores mengaku keberhasilan Memo tak lepas dari komitmen tulus pengurus PODSI Maluku yang bekerja ekstra time untuk mencari bakat dan menyiapkan atlet-atlet andal dari seluruh pelosok Maluku.
“Kalau Pengurus PODSI Maluku tak lakukan pemantauan bakat sampai ke daerah-daerah, terutama di Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat, mungkin bakat luar biasa yang dimiliki Memo dan atlet-atlet Maluku lainnya tak akan diketahui publik dan tak akan bersinar seperti saat ini,” ungkapnya.
Dengan raihan prestasi tersebut, harap Cores, Pemerintah Provinsi Maluku melalui KONI setempat seyoginya menyiapkan bonus atau insentif bagi Memo, Chelsea Corputy, Natalia Latupeirissa maupun Ester Kalayukin yang baru membela Indonesia di SEA Games Singapura.
“Bukan soal nilai dari bonus atau insentif tersebut, tetapi bagaimana komitmen KONI Maluku untuk menghargai atlet-atlet yang telah berjasa bagi bangsa dan Negara di bidang olahraga,” pungkas Cores. (09/rony samloy)