Pemkab SBT Serahkan Pigura Bagi Gereja Maranatha

pigura perjamuan kudus diserahkan pemkab SBT ke gereja maranatha
Ambon, Maluku Post.com – Pigura yang melukiskan diorama perjamuan kudus Yesus bersama murid-muridnya yang terbuat dari bahan kulit mutiara serta pasir resmi diserahkan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (Pemkab SBT) kepada pihak Gereja Maranatha melalui Klasis Kota Ambon.

Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Kabupaten Seram Bagian Timur Ismail Rumfot saat penyerahan pigura tersebut di lokasi pameran Maluku, Ambon, Kamis (8/10) mengungkapkan penyerahan pigura tersebut merupakan implementasi kehidupan kerukunan beragama.

“Pigura yang diserahkan pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat kepada Gereja Maranatha lewat Klasis Kota Ambon ini sebagai gambaran hidup bertoleransi masyarakat Maluku yang selama ini dibina dengan baik, “ ujar Rumfot.

Menurut Rumfot, pigura perjamuan kudus tersebut memang sejak awal telah diniatkan oleh Pemkab SBT untuk diserahkan kepada Gereja Maranatha.

Terkait dengan hal tersebut, Ketua Klasis Kota Ambon, Niki Rumumalessy saat menerima pigura tersebut mengatakan. Klasis Kota Ambon menyambut gembira pigura perjamuan kudus yang diserahkan pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat kepada Gereja Maranatha.

“Atas nama Klasis kota Ambon, dan seluruh jemaat klasis kota Ambon kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat yang telah memberikan pigura tersebut, “ beber Rutumalessy.

Ditambahkannya, pigura perjamuan kudus yang pemberian pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat tersebut merupakan gambaran nyata kehidupan beragama di Maluku yang harus terus dibina.
“Juga sebagai perlambang kehidupan persaudaraan yang erat antara masyarakat Maluku yang multi etnis dan multi agama.”tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan dan Perindustrian Luky Uyara pada kesempatan tersebut menambahkan, pigura perjamuan kudus tersebut merupakan hasil karya putra-putra Seram Bagian Timur dan bahan bakunya semua berasal dari Seram Bagian Timur, baik kulit kerang maupun pasir yang digunakan dalam pigura tersebut.

“Diorama perjamuan kudus tersebut merupakan ide dari mantan Bupati Seram Bagian Timur Abdulah Vanath yang dituangkan dalam hasil kerajinan kulit kerang. Dan sesuai pesan dari Pak Abdulah Vanath, maka pigura tersebut diserahkan ke Gereja Maranatha, “ ujar Uyara.

Dijelaskan pula, untuk mengerjakan pigura tersebut dibutuhkan waktu dua Minggu. Dan sejauh ini pigura yang sama juga telah dipesan oleh lima Provinsi Peserta pesparawi XI di Ambon.

Selain pigura perjamuan kudus, hasil karya pengrajin dari Seram Bagian Timur yang dipesan provinsi lain adalah bangku gereja yang dibuat dari jenis kayu besi. (***)

Pos terkait