Ambon, Malukupost.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) 6 Ambon sebagai salah satu contoh sekolah rujukan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat di daerah Provinsi Maluku. menjelang kegiatan sekolah rujukan tersebut, pihak SMP 6 menetapkan tiga program berbasis komputer yang harus dipelajari oleh masing-masing dari peserta sekolah rujukan dalam kegiatan itu nantinya.
Kepala Sekolah SMP 6, J. S. R. Mahulette di Ambon, Rabu (4/10) mengatakan tiga program tersebut yakni berkaitan dengan pengembangan sistem informasi manajemen sekolah berbasis Information dan Technology (IT), pembuatan Website gratis dan laporan pendidikan berbasis komputer.
“Dalam kegiatan itu nanti kita akan kembangkan beberapa aplikasi, salah satunya adalah aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Website gratis karena selama ini kan pembuatan website itu mahal butuh Lima sampai Tujuh Juta. Tapi SMP 6 menawarkan yang gratis,”ungkapnya.
Menurut Mahulette, ketiga program itu memiliki beberapa alasan atau solusi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para tenaga pengajar, maupun para orang tua murid, yang ingin mencari tahu perkembangan sekolah anaknya secara cepat. Maka dari itu, ditetapkanlah rancangan program berbasis komputer tersebut.
“Dan ini sangat mempermudah guru mata pelajaran maupun Wali Kelas dalam mengakses data anak ke komputer. Sehingga satu ketika pada saat mau memproduksi laporan pendidikan, kita cuma klik nomor siswa, langsung laporan pendidikannya keluar dan di print, selesai. Juga pada saat penerimaan siswa baru, orang tuanya kan bisa lihat inormasinya di web sekolah Nanti mereka ini, juga akan dilatih untuk bagaimana membuat aplikasi dari program tersebut,” ujarnya.
Mahulette katakan, kegiatan untuk pengembangan program itu akan melibatkan rujukan sebanyak enam sekolah, dan dilaksanakan pada tanggal 5-6 bulan ini.
“Nanti sekolah yang akan kami akomodir adalah SMP Negeri 1 Kisar, MBD, SMP Negeri 1 MTB, Tual, Buru Selatan dan Buru,” ucapnya.
Mahulette menambahkan, tanggung jawab SMP 6 sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 12 Oktober tahun ini.
”Melibatkan program sekolah rujukan kepada lima sekolah di Kota Ambon, antara lain SMP1, SMP2, SMP7, SMP 8 dan SMP 13,” jelasnya.
Diuangkapkan Mahulette, SMP 6 sebagai sekolah rujukan, tentunya telah memiliki semua fasilitas yang akan digunakan saat kegiatan nanti. Dan tentunya sudah sangat siap memberikan pelayanan.
“SMP 6 sendiri tidak perlu persiapan lagi, karena kita sudah mempunya semua fasilitas itu. Cuma kalau untuk peserta itu diminta supaya ada peserta dua orang guru mata pelajaran dari kurikulum dan satu orang operator sekolah,” pungkasnya. (MP-9)
