John Resubun Berikan Dukungan Kepada Pasangan AMANAH

Langgur, Malukupost.com - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra), Angelus Renjaan dan Hamzah Rahayaan, dengan akronim AMANAH menggelar Deklarasi 100 Relawan Restorasi dan Keadilan untuk AMANAH, yang dipusatkan di Balroom Kimson Center Langgur, Sabtu (3/3). Pantauan Malukupost.com, dalam kegiatan tersebut hadir pula tiga tokoh masyarakat yang sebelumnya adalah Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati yang turut ambil bagian dalam kontestasi politik di Malra, yakni bapak Yanuarius (John) Resubun, Cosmas E. Refra dan ibu Nur Samsiah Hanubun.

Langgur, Malukupost.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra), Angelus Renjaan dan Hamzah Rahayaan, dengan akronim AMANAH menggelar Deklarasi 1000 Relawan Restorasi dan Keadilan untuk AMANAH, yang dipusatkan di Balroom Kimson Center Langgur, Sabtu (3/3).

Pantauan Malukupost.com, dalam kegiatan tersebut hadir pula tiga tokoh masyarakat yang sebelumnya adalah Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati yang turut ambil bagian dalam kontestasi politik di Malra, yakni bapak Yanuarius (John) Resubun, Cosmas E. Refra dan ibu Nur Samsiah Hanubun.

Dalam orasi politiknya, Yanuarius (John) Resubun atau yang akrab disapa dengan John Resubun (JR), mengatakan kurang lebih 7 bulan dirinya bersama pak Tono Refra dan Ibu Nur Samsi juga berporses untuk maju dalam konteastasi poliktik, tapi mereka harus mengakui bahwa rencana Tuhan itu luar biasa.

“Kami menerima bahwa kami tidak dapat maju, namun kami tidak akan hilang dari Evav karena kami ini asli anak Kei,”ujarnya.

Menurut JR, pilihannya untuk mendukung pasangan AMANAH bukan tidak beralasan, karena takeline yang diusung JR yakni Kearifan Lokal, sangat linier dengan takeline dari pasangan AMANAH yakni Menata Ohoi Membangun Nuhu Evav.

“Tema yang saya usung kemarin itu yakni soal Kearifan Lokal, bukan saja dari sisi ekonomi dan lingkungan, tapi sosial budaya, adat istiadat menjadi bagian penting dari tatanan kehidupan orang Kei dimanapun dia berada, dan itu hanya bisa diemban dan dilaksanakan oleh bapak Angki Renjaan,”ungkapnya.

JR menandaskan, Malra butuh pemimpin yang punya hati, punya kasih untuk membangun negeri ini, tidak perlu retorika-retorika yang terlalu besar, karena yang diperlukan adalah kerja nyata dengan sentuhan kasih.

“Mau jadi pemimpin di Kei ini jangan sombong, jangan berpikir bahwa kamu masih muda dan gagah lalu bilang yang tua-tua tidak perlu. Ingat bahwa karena apa yang kita punya hari ini adalah atas kemurahan Tuhan, dan ketika kita takabur maka Tuhan akan marah,” katanya.

Dijelaskan JR, sosok Angky Renjaan adalah aparatur (pamong), yang sudah sudah tamat tentang pemerintahan. Untuk itu, mereka inginkan adanya sebuah pemerintahan yang dikelola dengan baik. Pemerintahan dan  aparatur yang baik akan membangun dedikasi yang tinggi (integritas) merupakan awal sebuah pembangunan yang baik.

“Banyak yang tanya saya, kenapa JR harus memilih bapak Angki, bagi saya hanya ini orangnya yang pas untuk membangun membangun dan memimpin negeri ini, dan yang bisa memperjuangkan hak-hak orang Kei terutama perempuan, kepentingan orang Kei secara baik dan benar hanya ada di bapak Angki,” tandasnya.

JR katakan, memang ada yang menhubungi beliau lewat sms agar dirinya jangan menyatakan sikap apa-apa. Namun sebagai seorang tokoh, dirinya harus punya pilihan.

“Perbedaan pilihan dan pendapat dalam politik itu adalah hal yang biasa, namun sebagai seorang tokoh, saya harus dapat menentukan pilihan. Ada yang menghubungi saya lewat sms dan mengatakan bahwa bapak John jangan menyatakan sikap apa-apa, tapi saya sebagai orang tokoh harus punya pilihan,”tegasnya.

Diungkapkan JR, dirinya akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pasangan AMANAH, karena AMANAH adalah pasangan yang tepat untuk membangun Kei.

“Saya mau bilang kepada simpatisan, teman dan relawan JR, bahwa hari ini kita semua menyatukan hati untuk mendukung bapak Angki dan bapak Hamzah dengan akronim AMANAH. Saya titipkan seluruh keluarga besar, tim dan relawan JR untuk bergabung bersama pasangan AMANAH,” katanya.

“Saya selalu bilang bahwa Kei Besar itu adalah menjadi bagian yang penting dalam pembangunan kawasan di Malra, jangan lagi dia tertinggal seperti itu, makanya Kei Besar minta untuk dimekarkan itu, karena memang jarang tersentuh saudara-saudara kita disana,” katanya lagi.

Untuk diketahui, pasangan AMANAH diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan jumlah kursi di Parlemen sebanyak 5 kursi dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan 2 kursi. Sedangkan partai pendukungnya adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo). (MP-11)

Pos terkait