Pelatih Spurs Anton Blackwood bersama anak-anak Tulehu (foto AIA) |
Tulehu, Malukupost.com – Perusahaan asuransi jiwa terkemuka PT AIA Financial memboyong dua pelatih Tottenham Hotspur (Spurs) ke Tulehu, Maluku. Selama dua hari, 21-22 April, Kedua pelatih yakni Anton Blackwood dan Danny Mitchell menggelar coaching clinic sepakbola kepada anak-anak di Lapangan Matawaru.
Kathryn Parapak, Head of Brand and Communication PT. AIA FINANCIAL dalam siaran pers yang diterima Media Online Maluku Post, Senin (23/4), menjelaskan, selain coaching clinic di Tulehu adalah bagian dari rangkaian acara AIA Sepak Bola Untuk Negeri-Train the Trainer yang sebelumnya sukses digelar di Jakarta dan Ambon.
Dijelaskan, program yang diluncurkan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga, 16 April 2018 ini, memperkuat komitmen AIA untuk membantu masyarakat agar dapat hidup lebih sehat, lebih lama dan lebih baik.
“AIA mendukung program pelatihan 100.000 pelatih yang dicanangkan Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ungkap Kathryn.
Ditambahkan, program ini ditujukan untuk para pelatih pemula sepakbola untuk mendapat pelatihan dari Global Coaching Team Tottenham Hotspur (Spurs).
Dari Lapangan Matawaru, anggota tim pelatih Spurs Anton Blackwood mengaku sangat senang kembali ke Indonesia, sebuah negara yang dia sebut, masyarakatnya sangat mencintai sepakbola.
“Saya sudah bertemu begitu banyak talenta hebat di Indonesia dalam program yang kami jalani melalui program AIA. Saya berharap dapat membantu para guru olahraga untuk membina bakat anak–anak secara fisik serta psikologis,” jelas Blackwood.
Pelatih asal Spurs lainnya Danny Mitchell mengatakan, tim pelatih telah berada di Asia bersama AIA selama satu tahun. Mereka telah mengunjungi tujuh negara dengan lebih dari 8.000 partisipan yang mengikuti program pelatihan.
“Suatu kehormatan bagi saya untuk terlibat dalam AIA Sepakbola Untuk Negeri–Train the Trainer,” ujar Mitchell.
Dia menambahkan, dalam pekan ini, pihak Spurs akan melatih sekitar 120 pelatih. Jika satu pelatih membina sekitar 10 pemain, dia yakin pelatihan akan berdampak pada lebih dari seribu pemain muda di Indonesia.
“Inilah dampak yang ingin kami ciptakan dan kami tidak sabar untuk bekerja sama dengan para pelatih di Indonesia,” kata Mitchell.
Kathryn Parapak menandaskan, program “AIA Sepakbola Untuk Negeri–Train the Trainer” memperkuat komitmen AIA dalam membantu masyarakat agar dapat hidup lebih sehat, lebih lama dan lebih baik.
“Melalui program ini, kami memberi kesempatan kepada para pelatih berbakat di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan sehingga mampu menjadi pelatih profesional. Program ini juga merupakan salah satu upaya mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup sehat melalui partisipasi aktif dalam olahraga, seperti sepakbola,”ungkapnya.
Soal pelatih Spurs, Parapak menjelaskan, keterlibatan mereka adalah bagian dari program kemitraan AIA dengan Tottenham Hotspur sebagai Global Principal Partner. Sebab itu, Spurs menempatkan dua pelatih secara permanen di Asia untuk mendukung AIA dalam memperluas program kepelatihan dan secara berkelanjutan membantu masyarakat aktif berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat.
Kegiatan AIA Sepakbola Untuk Negeri–Train the Trainer di Tulehu diisi pula dengan penyerahan sumbangan bola ke sekolah sepakbola di Tulehu. Sumbanganini merupakan bagian dari donasi 10.000 bola AIA untuk anak-anak akademi sepak bola di seluruh Indonesia.
Selain itu, AIA menyerahkan sumbangan berupa dana pembangunan infrastruktur sepak bola serta program pelatihan sepakbola di Tulehu. Dana dikumpulkan dari pertandingan amal yang digelar dalam acara peluncuran AIA Sepak Bola Untuk Negeri pada Maret 2018 yang dihadiri oleh AIA Global Ambassadar, David Beckham.
“Dari Tulehu, AIA Sepakbola untuk Negeri-Train The Trainer akan menuju Bandung pada 25 April 2018 untuk memberikan coaching clinic bagi anak-anak dari akademi sepakbola,” pungkasnya. (Rudi Fofid)