Langgur, Malukupost.com – Masyarakat kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara digemparkan dengan viralnya video dugaan beras plastik dalam karung ukuran 50 kg berlabel Beras Bulog.
Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Maluku Tenggara (Malra), Husin Rahajaan yang langsung menuju ke tempat (lokasi) dimana video tersebut dibuat.
“Dengan beredarnya video yang viral di media sosial tentang adanya dugaan beras plastik yang sampai ke tangan masyarakat, sehingga kami langsung menuju ke lokasi dimana video tersebut diambil yakni di daerah Fidabot (Kota Tual), setibanya saya dan beberapa teman pengurus di lokasi, kami langsung melihat kondisi beras yang diduga beras plastik tersebut,” ujarnya di Langgur, Senin (27/1).
Rahajaan menegaskan, GP Ansor adalah sebuah organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan. Untuk itu, pihaknya memastikan adanya informasi tentang adanya beras plastik yang diduga beras Bulog.
“Tujuan kami ke lokai tersebut adalah untuk mensinkronkan sekaligus memastikan informasi yang beredar di masyarakat, agar nantinya masyarakat memperoleh informasi yang valid (benar),” ungkapnya.
Menurut Rahajaan, usai melakukan investigasi dan mengambil sampel beras yang diduga tersebut, langkah selanjutnya yakni pihaknya melakukan audiens dengan Kepala Kantor Bulog Tual
“Audiensnya pagi tadi sekitar jam 9.45 pagi, dan dalam pertemuan itu kami menyampaikan hasil investigasi kami semalam di lokasi kejadian kepada Kepala Kantor Bulog Cabang Tual yakni bapak Mohamad Sofyan Sohilauw, bahkan beliau mengizinkan kami untuk melakukan uji petik di gudang Bulog tersebut” bebernya.
Rahajaan mengungkapkan, GP Ansor Malra meminta kepada Kepala Bulog Tual, agar untuk memastikan beras tersebut adalah beras plastik atau bukan maka harus dilakukan uji Laboratorium (di Ambon).
“Kebetulan kami saat investigasi semalam juga mengambil sampel beras yang diduga beras plastik itu dan kami serahkan kepada beliau, dan hari ini juga (siang tadi) sampel beras tersebut sudah dikirim ke Ambon untuk dilakukan uji Lab, dan hasilnya akan disampaikan terbuka kepada masyarakat,” tandasnya.
Ini Video Dugaan Beras Plastik di Kota Tual :
Dijelaskan Rahajaan, selain di Gudang Bulog, GP Ansor juga melakukan investigasi di Gudang tepatnya di daerah Wara (masih wilayah Kota Tual), dan dilakukan pengecekan ke salah satu agen penyalur beras bulog di Pasar Tual.
“Beras di gudang di Wara tersebut adalah beras yang baik, bersih dan layak untik dikonsumsi oleh masyarakat Maluku Tenggara dan Kota Tual, Saya juga sudah sampaikan kepada yang bersangkutan jika nantinya hasil uji Lab membuktikan beras tersebut adalah beras plastik maka yang bersangkutan juga harus mempertanggungjawabkan, dan yang bersangkutan bersedia dituntut jika bersalah,” tegasnya.
Baca juga : Wawali Tual Bersama Bulog Ambil Sampel Beras Di Pasar
Rahajaan mengingatkan, pihaknya akan tetap mengawal proses ini hingga tuntas, karena sampel beras yang diduga beras platik tersebut sudah diambil dari konsumen, Bulog dan dari pasar untuk ditindaklanjuti ke Pengurus Wilayah di Ambon bahkan ke Pengurus Pusat di Jakarta
“Nantinya jika uji Lab tersebut menyatakan bahwa beras yang beredar di masyarakat tersebut adalah beras plastik maka kami minta pengurus wilayah dan pengurus pusat GP Ansor agar mengambil tindakan tegas,” pungkasnya.