Langgur, Malukupost.com – Setelah melalui semua tahapan dan proses yang panjang, akhirnya Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun melantik dan mengambil sumpah Ahmad Yani Rahawarin, M.Si sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Malra, Langgur, Senin (17/2/2020).
Bupati Hanubun menjelaskan, pelantikan Pejabat Tinggi Pratama (Sekda) sesungguhnya adalah hal yang biasa dalam sistem manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), dan sekaligus sebagai implementasi dari ketentuan Pasal 127 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
“pelantikan ini juga sekaligus sebagai implementasi Perda 04 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Malra yang telah disahkan beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Sekda adalah jabatan yang sangat penting dan strategis dalam pengelolaan pemerintahan. Proses untuk menetapkan seorang Sekda tentu telah melewati proses yang panjang dan sistematis sesuai ketentuan yang berlaku, dimulai dari pembentukan Panitia Seleksi (PANSEL), Seleksi Kompetensi, pengusulan 3 (tiga) terpilih hingga konsultasi dan koordinasi dengan Gubernur Maluku.
Proses yang panjang itu diperlukan guna menghasilkan Calon Sekda yang kompeten dan berintegritas serta dinilai mampu untuk menterjemahkan kebijakan daerah sebagaimana termuat dalam RPJMD 2018-2023.
“saya sungguh menyadari penetapan Sekda terpilih menimbulkan pro dan kontra. Perlu saya ingatkan bahwa Sekda adalah jabatan karier, tidak pada tempatnya mengaitkan jabatan Sekda dengan afiliasi serta kepentingan politik tertentu,” katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Hanubun mengingatkan Sekda yang baru dilantik, agar dapat mengemban amanah ini dengan baik, bekerja cepat dan inovatif, mampu mengkoordinasikan perangkat daerah guna pencapaian target-target pembangunan, mengoptimalkan SDM aparatur serta mengkoordinasikan pengelolaan keuangan daerah yang tepat sasaran.
“dalam pelaksanaan tugas, kinerja saudara dan perangkat daerah lainnya akan terus saya evaluasi. Ingat, bahwa setiap tahun akan dilakukan evaluasi kinerja, dan bilamana target target kinerja tidak tercapai, saudara-saudara akan saya ganti,” tegasnya.
Bupati Hanubun mengungkapkan, tantangan kedepan akan semakin berat, dimana target-target penurunan angka kemiskinan dan target pembangunan lainnya, membutuhkan kerja keras seluruh komponen
“saya menginginkan saudara Sekda dan seluruh jajaran pemerintah daerah agar lebih inovatif dan tidak terpaku pada pekerjaan yang monoton dan rutinitas semata, tetapi mampu menterjemahkan setiap kebijakan itu dalam kertangka operasional kerja,” pungkasnya. (MP-15)