Tual Malukupost.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tual, Adnan Tamher mengatakan 60% pekerja di Maluku termasuk Tual mengonsumsi Narkoba.
“Apa yang disampaikan Bapak Wakil Wali kota Tual, Usman Tamnge terkait 60% pekerja mengkomsumsi Narkoba itu juga benar, hanya saja tidak disampaikan bahwa itu untuk Maluku secara keseluruhan,“ ujarnya dalam kunjungan kerja (kunker) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) setempat di kelurahan Lodar El, Kota Tual, Kecamatan Dullah Selatan. Senin (17/02).
Tamher katakan, intuk Provinsi Maluku, sesuai hasil survei tahun 2009 – 2011 Provinsi Maluku berada pada urutan tiga Nasional untuk penyalagunaan Narkotika dan kota tual sendiri berada pada urutan dua.
“Hasil survei secara Nasional Tahun 2008 – 2011, Maluku urutan tiga dan untuk kota Tual sendiri ada pada urutan 1 dan 2 bergantian dengan kota Ambon,” ungkapnya.
Dijelaskan Tamher, dari hasil survei yang dirilis dari BNN yang bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) menjelaskan penyalahgunaan narkotika dilingkungan kerja secara Provinsi Maluku mencapai 60%, yang terdiri dari, ASN, BUMD, BUMN, TNI/Polri, serta pekerja swasta.
“Sedangkan penyalahgunaan narkotika untuk lingkungan Pelajar dan Masyarakat Mencapai 40%.” bebernya.
Sementara itu, Wali kota tual, Adam Rahayaan, mengharapkan dukungan dari masyarakat dalam menuntaskan permasalahan Narkoba, bukan hanya untuk ASN, tapi juga Masyarakat, pada wilayahnya.
“Kami Pemerintah Kota Tual telah berkomitmen untuk membasmi Narkoba dari kota tual, sehingga warga masyarakat diharapkan dapat bersama-sama, menuntaskannya,”pungkasnya