Kendala Di Pasar Baru Un, Ini Tanggapan Wali Kota Tual

Pasar Baru Un, Kota Tual
Wali Kota Tual Adam Rahayaan dan Wakil Wali Kota Tual, Usman Tamnge didampingi pimpinan OPD setempat berdialog dengan pedagang Pasar Baru Un, Rabu (5/2/2020)

Tual, Malukupost.com – Sejumlah pedagang di Pasar Baru Un, Kota Tual menyampaikan kendala yang dihadapi mereka kepada Wali Kota Tual Adam Rahayaan dan Wakil Wali Kota Tual, Usman Tamnge didampingi pimpinan OPD setempat, Rabu (5/2/2020)

Ibu Ati (40) pedagang sayuran meminta Wali Kota Tual memberikan penjelasan terkait jangka waktu gratisnya retribusi pasar dan suport dana bantuan dari pemerintah kota tual kepada para pedagang pasar baru tersebut.

“Kami para pedagang meminta kepada bapak Wali kota agar dapat memberikan penjelasan terkait jangka waktu gratisnya retribusi pasar yang belum kami tahu secara pasti, apa saja yang akan digratiskan, juga kepastian dana suport bagi kami para pedagang yang belum ada kepastian kapan dapat kami terima,” katanya.

Sementara Ahmad (50) pedagang pakaian jadi, meminta agar Pemerintah Kota Tual dapat mengatur akses rute angkutan umum untuk dapat melewati jalur masuk pada pasar baru tersebut, juga kendala ketersediaan air bersih yang belum ada pada pasar tersebut.

“Kiranya pemerintah kota tual melalui dinas terkait dapat mengatur rute mobil angkutan umum untuk dapat melewati pasar baru ini, karena dengan adanya akses tersebut pasar baru ini akan semakin rame dikunjungi oleh para pembeli dan pendapatan para pedagang dengan sendirinya akan meningkat,” katanya.

“Kami para pedagang juga mengharapkan agar air bersih dapat segera di aliri ke pasar baru ini karena menurutnya air bersih bukan saja di gunakan untuk, masak dan minum saja tetapi dapat kita gunakan untuk air wuduh pada saat menjalankan sholat,”katanya lagi.

Wali Kota Tual, Adam Rahaayaan usai mendengar masukan dari para pedagang Pasar Un Tual berjanji akan segera menindak lanjuti persoalan tersebut termasuk keamanan pasar dan akan dibangunnya Musholla di pasar.

“Untuk retribusi pasar, kami akan memberikan gratis selama enam bulan untuk para pedagang lokal. Untuk akses jalan dan rute mobil sudah kami atur melalui dinas terkait, agar dapat masuk ke pasar baru,” ungkapnya.

Menurut Rahayaan, untuk saat ini pemasangan listrik sudah dilakukan bahkan pemasangan lampu jalanpun sudah ada, tinggal saja air bersih rencananya akan dibuat sumur boor pada beberapa titik dilokasi pasar baru.

“Untuk beribadah kami akan membangun musholla dipasar baru, dan untuk keamanan pasar akan ditempati oleh satpol PP kota tual, bahkan untuk keramaian pasar kami akan membuat kegiatan yang berlokasi pada pasar baru ini, sehingga para pegawai dapat berbelanja disini,”pungkasnya.

Pos terkait