Kepengurusan LPPD Malra Periode 2020-2025 Resmi Dilantik

LPPD Malra
Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, menyampaikan sambutannya pada acara Pelantikan Kepengurusan Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Daerah (LPPD) Kabupaten Maluku Tenggara Masa Bhakti 2020-2025 di Langgur, Senin (9/3/2020).

Langgur, Malukupost.com – Bupati Maluku Tenggara (Malra), M. Thaher Hanubun melantik Kepengurusan Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Daerah (LPPD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Masa Bhakti 2020-2025 di Langgur, Senin (9/3/2020).

Bupati Hanubun mengatakan, pelantikan tersebut adalah momentum kebangkitan LPPD Malra sekaligus menjawab kerinduan daerah ini untuk meraih prestasi pada iven Pesparawi ke-XI Tingkat Provinsi Maluku, yang akan dilaksanakan di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

“Bukanlah juara yang kita cari, tetapi lebih dari itu, bagaimana lembaga ini dapat terus melaksanakan pembinaan dan pengembangan musik-musik Gerejawi sehingga tercipta kemeriahan dalam setiap peribadatan,” ujarnya.

Menurutnya, upaya ini disadari sungguh merupakan salah satu metode terbaik dalam membina iman dan taqwa akan Tuhan, Sang Pemberi Hidup Sejati. Metode pembinaan tersebut diharapkan mampu menjadi media apresiasi bakat dan talenta yang Tuhan berikan kepada umat-Nya.

“Saya percaya, Malra memiliki potensi-potensi unggul di bidang tarik suara. Ini merupakan bakat alami yang Tuhan berikan bagi kebanyakan orang Kei. Jangan kita pesimistis, kita harus menumbuhkan optimistis bahwa kita juga bisa,” ungkapnya.

Bupati Hanubun mengungkapkan, di tahun 2019 lalu, Lembaga Pesparani Katolik telah dibentuk dan dilantik serta dihadiri oleh Uskup Diosis Amboina, Yang Mulia Mgr. P. C. Mandagi MSC. Momentum pelantikan Lembaga Pesparawi ini hadir juga Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, Bapak Pendeta A. J. S. Werinussa.

“Ini adalah sebuah berkat bagi tanah Kei. Ini juga hendaknya menjadi momentum sekaligus semangat bagi lembaga untuk bangkit,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Hanubun menegaskan bahwa, terkait rencana pembangunan Gedung Pesparawi, anggarannya telah disediakan.

“Dihadapan Ketua MPH Sinode saya mau bilang bahwa anggaran pembangunan sudah tersedia. Saya berharap kiranya permasalahan lahan dapat segera diselesaikan, sehingga pembangunan dapat dilaksanakan. Ini adalah salah satu tanggungjawab lembaga untuk menyelesaikannya,” pungkasnya. (MP-15)

Pos terkait