Ambon, Malukupost.com – Berbagai pihak mendesak pemerintan Provinsi Maluku untuk memeriksa dan memantau kerabat dan teman dari warga bekasi yang diduga terpapar Virus Corona di Ambon karena sampai saat ini uji spesimen warga bekasi tersebut belum disampaikan ke publik.
Terkait hal itu, Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Barnabas Orno telah kepada Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang selaku Ketua Satgas penyebaran virus Corona agar memanggil Kepala Dinas Kesehata Maluku, Meikal Pontoh dan Plt Direktur RSUD M dr. Haulussy, untuk memeriksa dan mengawasi keberaan kerabat warga bekasi ini yang tinggal di salah satu hotel di pusat kota ini.
Berita sebelumnya : Warga Diduga Terpapar Virus Corona di Ambon
“Jadi pak Sekda meminta saya untuk memberikan masukan dalam penanganan dan pencegahan virus Corona, Lalu kemudian saya sarankan buat pak sekda bahwa tidak mendahului kebijakan pak Gubernur, saya sarankan untuk memanggil Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD, tentunya dia tidak sendiri, pasti bersama denga teman-teman di hotel, untuk deteksi mereka juga dan pegawai karyawan di hotel itu sebab kalau betul terinfeksi berarti tentu saja akan berdampak kepada teman-teman dan karyawan, itu berarti bisa saja ada di sekitar kita tetapi kita tidak tahu,”ujarnya di Ambon, Selasa (17/03).
Orno menandaskan, walaupun fasilitas kesehatan terbatas, namun pelayanan kepada pasien tetap harus maksimal. Selain itu dirinya meminta agar pertemuan maupun kegiatan yang melibatkan banyak orang sudah harus dikurangi. Bahkan untuk pelayanan juga harus melalui berbagai tahapan, tidak bisa langsung, tetapi melalui sespri, kemudian melalui telepone.
“Untuk pelayanan pemerintahan bisa melalui jarak jauh tapi efektif, tapi tidak mengurangi pelayanan publik. Seperti sekarang bukan 1 – 2 meter tetapi sudah harus 4 meter, kita kan belum tahu karena ini sistim sel,”ungkapnya.
Menurut Orno, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi harus menyiapkan konsep pembelajaran jika nantinya sekolah diliburkan khususnya jenjang SMA/ SMK, dan meminta Dinas Kesehatan Provinsi Maluku agar terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk memantau terhadap perkembangan masyarakat.
Berita terkait : Warga Bekasi Dirawat Di RSUD dr Haulussy Masih Dikategorikan ODP
“Untuk itu, bagaimana kita bisa menjaga yang sehat, justru itu yang harus dipikirkan. Yang betul sudah terdeksi bisa diobati, tetapi bagaimana yang masih sehat ini kalau tidak dijaga bahaya,” bebernya.
Orno menghimbau, seluruh masyarakat Maluku untuk efektif menjaga diri sendiri dengan menerapkan pola hidup sehat, serta selalu mengandalkan Tuhan lewat doa, untuk menjaga kita semua dari segala macam penyakit apapun.
“Jaga diri sendiri, saya yakin Tuhan pasti akan menjaga. Sekarang ini kita semua sudah harus masing-masing menjaga diri sendiri, begitu juga anak-anak kita,”pungkasnya.