Saumlaki, MalukuPost.com – Hujan lebat yang mengguyur kota Saumlaki dan sekitarnya semenjak Minggu (3/5/2020) dini hari, nyaris melumpuhkan aktifitas di sejumlah ruas jalan kota Saumlaki, ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Ancaman banjir ini kali ini terjadi di sejumlah titik, baik di dalam kota Saumlaki maupun di sepanjang jalan Prof.Dr. Boediono.
Berdasarkan pantauan media ini, Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon tak menghiraukan hujan yang lebat, bahkan datang sendiri ke lokasi-lokasi tersebut dengan menyetir mobilnya.
Setibanya di lokasi, Bupati Fatlolon bersama beberapa warga membersihkan saluran air yang tersumbat dengan sampah bawaan yang sembarangan dibuang oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Sampah-sampah itu menumpuk sehingga mengakibatkan saluran air tidak berfungsi dan akhirnya air yang mengalir menggenangi jalan dan wilayah pemukiman.
Berselang beberapa waktu kemudian, Bupati Fatlolon terlihat datang lagi bersama Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Ruben Moriolkosu, dan kepala Bappeda, Kadis Bina Marga dan Kadis Cipta Karya. Mereka memantau setiap titik yang rawan menjadi langganan banjir.
“Sejumlah titik yang rawan digenangi air ini telah didata dan segera akan kami tangani. Perlu direncanakan drainase yang cocok didaerah-daerah itu supaya tidak lagi ada banjir di seperti yang terjadi saat ini,” kata Bupati Fatlolon.
Bupati Fatlolon meminta kepala dinas Cipta Karya untuk rutin memeriksa saluran-saluran air di kota Saumlaki, teristimewa di daerah yang rawan tergenang air dan mengakibatkan banjir, sambil menunggu perbaikannya dalam waktu dekat.
“Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di drainase karena akan menjadi ancaman banjir dan meluap kemana-mana,”pungkasnya.