Langgur, Malukupost.com – Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Kabupaten Maluk Tenggara (Malra) menggelar kegiatan sosialisasi tentang Menyikapi Informasi Dan Peredaran Obat Online.
Sosialisasi yang dipusatkan di SMA Sanata Karya Langgur, Jumat (9/10), dihadiri para guru, suster dan siswa-siswi setempat, dengan tetap mengikuti dan memperhatikan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak.
Digelarnya kegiatan tersebut terkait maraknya aktifitas jual-beli obat-obatan secara online di masa Pandemi Covid-19 oleh Olshop (toko online) atau tempat perbelajaan melalui online (internet).
Tampil sebagai nara sumber yakni Ketua PC IAI Malra, Ilona O. Rahanra, S.Farm. Apt. MPH, yang menyampaikan materi tentang bagaimana menyikapi informasi dan peredaran obat online, dan juga metode dalam mengkonsumsi obat-obatan yang baik dan benar
Selain itu, nara sumber lainnya yakni Etha Tharob, S.Farm. Apt, yang menjelaskan tentang seluk-beluk tentang profesi seorang apoteker.
Dipilihnya SMA Saka Langgur menjadi tempat sosialisasi, mendapat perhatian dan tanggapan khusus dari pihak sekolah setempat.
Salah seorang guru (mewakili kepala sekolah setempat) yakni ibu Siska Jaftoran yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Ketua dan Pengurus serta para apoteker, atas pelaksanaan sosialisasi dimaksud.
“Kegiatan ini adalah satu karunia besar untuk anak-anak kami disini. Olehnya itu, atas nama kepala sekolah dan semua keluarga besar SMA Saka Langgur, saya menyampaikan terima kasih ibu Ketua PC IAI Malra bersama tim yang telah memberikan kesempatan kepada sekolah ini untuk medapatkan informasi yang baik, berguna dan berharga tentang penggunaan obat,” ujarnya.
Menurutnya, ada dua hal positif yang dapat diambil dari kegiatan ini. Yang pertama, sebagai orang awam (para guru, suster dan siswa) tentang obat-obatan, lewt kegiatan ini pihak sekolah maupun para siswa bisa mengetahui seluk-beluk tentang pemasaran dan pemakaian obat secara online yang benar melalui para apoteker.
“Kepada anak-anak didik, saya harapkan apa yang disampaikan oleh para apoteker dalam sosialisasi ini tidak terbatas untuk pribadi masing-masing saja. Kamu semua adalah penyambung lidah kepada keluarga dan masyarakat di tempat tinggalmu tentang penggunaan obat yang baik dan benar, dan juga bisa menjadi tutor sebaya dengan teman-temanmu yang lain di sekolah ini,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, ketika ada yang melakukan kesalahan dalam penggunaan atau pembelian obat secara online, para siswa yang mengikuti sosialiasi ini dapat menegurnya dengan memberikan penjelasan sesuai yang disampaikan para apoteker.
Dijelaskan Jaftoran, hal yang kedua yang dapat diambil sebagai motivasi bagi anak-anak didik yakni salah satu apoteker yang hadir saat itu (Etha Tharob, S.Farm. Apt) merupakan alumni SMA Saka Langgur yang telah memberikan informasi tentang betapa pentingnya menjadi seorang apoteker.
“Semoga dengan kegiatan sosialisasi ini, kedepannya nanti para siswa-siswi ini dapat terpanggil untuk mengabdikan dirinya sebagai seorang apoteker. Dengan memperbanyak barisan apoteker, maka kesalahan dalam penggunaan obat dapat diminimalisir,” tandasnya.
Pada kesempatan itu pula, ibu Siska Jaftoran menyampaikan permintaan kepada Ketua dan Pengurus IAI Malra, agar dapat menyediakan obat-obatan untuk keperluan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) setempat.
“Kami disini juga memiliki UKS. Jika sewaktu-waktu kami membutuhkan obat khusus untuk penanganan darurat, pengurus IAI Malra dapat membantu untuk menyediakannya. Mengingat kebanyakan anak-anak kami ini karena mengejar waktu ke sekolah sehingga ada yang tidak sempat sarapan di rumah yang mengakibatkan ada yang sakit maag dan sakit perut dan lainnya,” ungkapnya.
Ketua IAI Malra: “Kami akan penuhi permintaan pihak sekolah untuk menyediakan obat-obatan di ruang UKS”
Sementara itu, Ketua PC IAI Malra, Ilona O. Rahanra, S.Farm. Apt. MPH, menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah bersedia untuk megikuti kegiatan sosialiasi ini.
“Atas nama rekan-rekan apoteker dan semua pengurus IAI Malra, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pihak SMA Saka Langgur yang telah menerima kami dalam melaksanakan kegiatan sosialiasi ini,” katanya.
Terkait dengan permintaan penyediaan obat untuk kebutuhan di UKS, pihakya akan segera memenuhinya sesuai permintaan pihak sekolah.
“Kami akan untuk menyediakan obat-obatan di ruang UKS sesuai permintaan pihak sekolah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19 maka siswa-siswi yang mengikuti sosialiasi tersebut dibatasi yakni berjumlah 29 orang.
Sosialisasi tersebut diawali dengan pre and post test yang diikuti oleh ke-29 siswa tersebut. Dari kegiatan tersebut terpilih dua siswa terbaik yakni Stevanus Kilmas dan Novenda Ingratubun, dan berhak mendapatkan cendera mata dari PC IAI Malra.
Pada kesempatan itu pula, diserahkan cendera mata berupa piagam dan lainnya dari Pengurus Pusat IAI kepada pihak sekolah SMA Sanata Karya Langgur, yang diserahkan oleh Ketua PC IAI Malra.
Para apoteker yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ilona O. Rahanra, S.Farm. Apt. MPH; Dewi S. Lopa, S.Farm, Apt; Indrasari Ohoitenan, SSi.Apt; Elisabeth Farneubun, S.Farm, Apt; Marlin Pietersz, SSi.Apt; Ameliana Lie Talaut, S.Farm, M.Kes, Apt; Perpetua A. Luturmas, S.Farm, Apt; Etha Tharob, S.Farm, Apt; Genoveva H. Narahayaan, S.Farm, Apt; Mersie Setiono, S.Farm, Apt; dan Christina A. Sikteubun, S.Farm, M.Farm, Apt.
Mereka (apoteker) yang tergabung dalam IAI Malra bukan saja cantik wajahnya, namun cantik pula hatinya.
INGAT OBAT, INGAT APOTEKER..!