Ambon, MalukuPost.com – Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan peringatan Maulid Nabi 1442 Hijriah Tahun 2020 merupakan wujud penghormatan umat Islam kepada Nabi Muhammd SAW. Sebab, Rasulullah bukan saja seorang Nabi dan Rasul Allah melainkan juga adalah pemimpin umat manusia.
“Kegiatan yang kita digelar ini, merupakan wujud penghormatan kita kepada Nabi Muhammd SAW, karena beliau bukan saja seorang nabi dan Rasul Allah, tetapi juga adalah pemimpin umat manusia,” ujarnya di Ambon saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah Tahun 2020, yang dirangkai dengan Pelantikan Majelis Taklim Nur Asiah Pemerintah Provinsi Maluku masa bakti 2020-2025, di Ambon, Selasa (1/12/2020).
Menurut Murad, ajaran Islam yang disampaikan Nabi telah mengubah wajah dan peradaban ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, melalui maulid, khususnya umat Islam untuk senantiasa mengambil ketauladanan serta sifat Rasulullah seperri Shiddiq (Selalu dalam kebenaran), amanah (Terpercaya), Fathanah (Cerdas), dan Thabliq (Menyampaikan dakwah) untuk dijadikan prinsip hidup dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Pada peringatan Maulid saat ini, dirangkai pula dengan pelantikan Majelis Taklim Nur Asiah masa bakti 2020-2025. Untuk itu, saya mengajak keluarga besar majelis untuk mengambil peran bersama stakeholder lainnya, untuk mengatasi masalah kehormatan, masalah narkoba, kekerasan sexual, KDRT serta kekerasan sosial lainnya,” ungkapnya.
Gubernur Murad berharap, Majelis Taklim Nur Asiah semakin peka, harus memiliki gagasan solutif dan transformatif sebagai wadah perjuangan pendidikan Islam, lembaga dakwah maupun ormas perempuan.
“Sebentar lagi, kita akan melaksanakan vaksinasi Covid-19. Saya berharap, Pengurus Majelis Taklim Nur Asiah dapat membantu mensosialisasikan pentingnya Vaksin Covid-19 agar kita terbebas dari penyebaran virus ini,” bebernya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Majelis Taklim Nur Asiah Widya Pratiwi Murad Ismail mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan serta amanah yang diberikan untuk memimpin Majelis Taklim itu.
“Olehnya itu, kami sangat mengharapkan adanya bimbingan dukungan dan bantuan Gubernur, Forkopimda, Sekda Maluku serta semua pihak, sehingga Majelis Taklim ini dapat memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Maluku,” ucapnya.
Widya juga menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh pengurus majelis yakni Pertama, menjalankan amanah dan kepercayaan dengan niat tulus dan ikhlas sebagai pekerjaan yang bernilai ibadah, semata-mata untuk membantu masyarakat. Kedua, Allah SWT menjelaskan didalam Al-Qur’an, demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh, saling menasehati supaya mentaati kebenaran dan sabar.
“Maka makna penting dari seluruh rangkaian ini adalah kita dituntut untuk selalu berbuat baik, saling menasehati, saling membantu, tolong menolong dan peduli antar sesama manusia. Sehingga kita tergolong sebagai orang-orang yang beruntung dan beramal Sholeh,” bebernya.
Widya menambahkan, pesan ketiga yakni jadikan Majelis Taklim ini sebagai media silaturahim untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan agama.
“Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita peringati saat ini, hendaknya dapat mengilhami sikap dan perilaku kita untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara bijaksana,” pungkasnya.