Palyama: Politik Identitas Masih Dominasi Di Pilkada Bursel

bedah nusantara

Ambon, MalukuPost.com – Direktur Media Riset Strategi Bedah Nusantara, Steve Palyama menyatakan segmentasi pemilih atau politik identitas masih ditemukan cukup dominan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) kabupaten Buru Selatan (Bursel) yakni sebesar 52,07 persen. Hal itu ditemukan dalam survey yang dilakukan lembaga survey media riset strategi Bedah Nusantara yang dirilis, Jumat (4/12).

“Tingginya politik identitas sebagai alasan utama masyarakat menentukan pilihan di Pilkada Bursel karena kesamaan suku dan jazirah dengan 31,44 persen. Hal serupa juga terjadi ditiga Kabupaten lainnya yang menggelar Pilkada di Maluku yaitu MBD, SBT dan Aru. Disusul kemudian kesamaan agama 20,63 persen serta kinerja, prestasi dan rekam jejak 17,41 persen, kesamaan ideologi politik 15,99 persen,” ujarnya di Ambon, Jumat (4/12).

Palyama katakan, pihaknya juga mencatat money politik masih rawan terjadi di Pilkada Bursel. Namun 66,47 persen masyarakat/ responden tidak membenarkan hal itu. Sebaliknya yang bisa membenarkan adanya politik uang sebanyak 26,11 persen.

“Dalam survey yang kami lakukan November 2020 dengan 700 sampel dan memakai metode multi stage random sampling, ditemukan 38,04 persen responden menilai Pilkada Bursel rawan manipulasi/ kecurangan dan 52,17 persen tidak rawan. Demikian pula 35,14 persen mengaku rawan konflik dan 56,40 persen tidak rawan,” ungkapnya.

Dijelaskan Palyama, yang berpeluang menang pada 9 Desember mendatang di Pilkada Bursel pihaknya memprediksi Paslon Bupati-Wabup Hadji Ali-Zainudin Booy (AJAIB) nomor urut 1 unggul dengan presentasi sebanyak 31,95 persen, berselisih tipis dengan Paslon nomor urut 2 Abdurahman Soulissa-Eliza Lesnussa (MANIS) sebesar 30,89 persen dan SMS GES (Safitri Malik Soulissa-Gerson Selsily) sebesar 27,38 persen.

“Penyebaran kemenangan pasangan AJAIB, pada kecamatan Waesama, Ambalau dan Kapala Madan. Untuk pasangan MANIS di kecamatan Leksula dan Fena Fafan, sedangkan Pasangan SMS GES hanya di kecamatan Namrole. Persentase itu, bila Pilkada hari ini atau besok. Namun segalanya bisa berubah seiring waktu tersisa 5 hari,” katanya.

“Namun mengingat undecided voters masih cukup besar 9,78 persen dan margin eror 5 persen, maka kemungkinan perubahan posisi masih sangat dinamis terjadi dihari H pelaksanaan Pilkada. Dan Tingkat kepercayaan survey kami sebesar 95 persen. AJAIB dan MANIS bersaing ketat, sedangkan SMSGES berharap soliditas partai,” katanya menambahkan. (**)

Pos terkait