Wali Kota Tual Serahkan Bantuan Untuk Ahli Waris Korban Kecelakaan Laut

20201212 165552 scaled

Tual, Malukupost.com – Wali Kota (Walkot) Tual Adam Rahayaan, serahkan bantuan untuk sepuluh alih waris warga kur korban kecelakaan laut, dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI), di Aula kantor kepala daerah setempat Sabtu (12/12/2020).

Rahayaan katakan, Penyerahan bantuan Sosial tersebut, berupa uang tunai sebesar Rp. 15.000.000,- kepada sepuluh ahli waris korban meninggal, akibat kecelakaan laut beberapa waktu lalu, yang diterima secara simbolis.

“Hari ini kami serahkan bantuan dari Kemensos RI, untuk itu per jiwa akan menerima uang Rp. 15. 000. 000,-“ ujarnya di Tual

Rahayaan juga berharap, bantuan uang tunai yang diterima itu, diharapkan dapat dipergunakan sebaik-baiknya, demi mengurangi beban hidup keluarga yang ditinggalkan.

“Kalau dilihat dari nilai bantuan ini, tidaklah seberapa dengan kehilangan keluarga, akan tetapi saya berharap, dengan sedikit bantuan tersebut, dapat digunakan dengan baik dan mendoakan, semoga keluarga yang hilang mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT,” ucapnya

Sebelumnya, Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) Ambon Muslimin lewat keterangan persnya menyatakan, telah terjadi kecelakaan laut di perairan Pulau-Pulau Kur, dengan menggunakan satu unit Speed Booat dengan jumlah 10 orang.

“Speed Booat yang memuat 10 orang itu, adalah pendukung tim sepak bola dari Desa Kanara Pulau Kur, saat menuju ke Kecamatan Kur Selatan pulau Manggur,” ungkapnya Selasa (2/6/2020)

Menurutnya, kejadian kecelakaan laut itu, baru diketahui dirinya pada pukul 20 : 55 Wit, sementara dari informasi yang di himpun tim, kejadian terjadi pada pukul 9 : 00 Wit.

“Kami telah mengerahkan tim Sar pos tual, untuk melakukan pencarian pada pukul 21:55 Wit, menuju lokasi duga 05°28. 130’S- 131 °56.794’E, pada perairan pulau kur,” kata Muslimin

Untuk sekedar diketahui, inilah nama kesepuluh orang Korban kecelakaan Laut itu 1. Lepuji Tatroman (29), 2. Amir Jali Tatroman (20), 3. Joni Tatroman (16), 4. Umar Tatroman (16), 5. Abu Fakir Tatroman (18),

6. Aisya Tatroman (40), 7. Base Tatroman (26), 8. Jalila Tatroman (25), 9. Waisya Tatroman (26), 10. Afrizal Tatroman (14), dan kesepuluh korban tersebut hingga kini belum dapat ditemukan.

 

Pos terkait