Lahadalia: Presiden Perintah Tidak Boleh Berlama-Lama Wujudkan LIN Maluku

LIN Maluku
Gubernur Maluku Murad Ismail saat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, saat meninjau Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah yang bakal dijadikan sebagai lokasi LIN Maluku pada, Jumat (5/2/2021).

Ambon, MalukuPost.com – Setelah sempat vakum dari pembahasan, kini di masa kepemimpinan Gubernur Maluku Murad Ismail, program Lumbung Ikan Nasional (LIN) kembali menjadi perhatian pemerintah pusat.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia menyatakan Presiden Joko Widodo memerintahkan tidak boleh berlama-lama dan ditargetkan 2023 pelabuhan dan infrastrukturnya bahkan industri sudah berjalan.

“Perintah bapak Presiden tidak boleh lama-lama, kita harus bergerak cepat dan ditargetkan 2023, baik pelabuhan dan infrastruktur lainnya bahkan industrinya, sudah bisa berjalan,” ujarnya di Ambon, Jumat (5/2/2021) usai meninjau lokasi Pelabuhan Terpadu yang terletak di perbatasan Wai-Liang, sebagai bagian dari pengembangan LIN.

Lahadalia menambahkan, pihaknya bersama pemerintah daerah sedang melakukan sinkronisasi kebijakan untuk mempercepat pelaksanaan program tersebut.

“Untuk masalah perijinan pusat, kami dari BKPM akan membantu penuh. Tidak ada cara lain, Maluku harus didorong sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru di sektor perikanan,”pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail juga mengatakan, tugasnya adalah dalam rangka persiapan dan pembebasan lahan.

“Itu semua tanggung jawab gubernur untuk pembebasan lahan dan menetapkan lokasi. Kita juga telah membentuk tim untuk mempercepat proses tersebut,” jelasnya.

Gubernur Murad berharap, media dapat membantu pemerintah baik pusat maupun daerah dengan memberikan sosialisai terhadap publik.

“Saya minta sama kkta semua tolong bantu, tolong membicarakan hal-hal yang baik, sehingģa pelaksaan pembangunan dalam rangka LIN dan pelabuhan terintegrasi di Maluku bisa terwujud. Tanpa bantuan dari rekan- rekan wartawan yang memberitakan hal-hal yang baik, saya yakin tidak akan terjadi,” tandasnya.

Pos terkait