Ketua DPD KNPI Malra Dukung DPP KNPI Gelar Kongres Bersama

Ketua DPD KNPI3 Malra

Langgur, Malukupost.com – Kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang saat ini terpecah menjadi tiga kubu (Noer Fajrieansyah, Abdul Aziz, dan Haris Pertama) dalam waktu dekat akan mengagendakan kongres bersama.

Kesepakatan pelaksanaan kongres bersama ketiga DPP KNPI tersebut tertuang dalam Surat Perjanjian Kesepakatan Bersama.

Dengan ini menyatakan bersepakat untuk melaksanakan Rapimpurnas dan Kongres Pemuda/KNPI XVI Tahun 2021 secara bersama-sama, dan mengakhiri konflik KNPI. Pelaksanaan Kongres Bersama yang akan diselenggarakan melalui pembentukan kepanitiaan bersama dengan menjunjung tinggi azas Musyawarah untuk Mufakat dan bertanggung jawab.

Untitled 6
DPP KNPI (Ketum dan Sekjen) usai penandatangan Surat Perjanjian Kesepakatan Bersama di Jakarta. Minggu (8/3/2021)

Demikian bunyi Surat Perjanjian Kesepatan Bersama yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dari masing-masing kubu DPP KNPI Periode 2018-2021 yakni Mustahuddin-Jackson AW Kumaat (Plt. Ketum & Sekjen), Noer Fajriansyah-Addin Jauharuddin (Ketum & Sekjen), serta Abdul Azis-Yamitema Tirtajaya Laoly (Ketum & Sekjen).

Kepada Malukupost.com di Langgur, Senin (8/3/2021), Ketua DPD KNPI Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Goliat K. F. Jaftoran membenarkan hal tersebut.

“Yang pasti kami bersyukur kepada Tuhan karena perhelatan kepemudaan di Indonesia sudah ada pada titik terang, dimana tepat hari ini tanggal 8 Maret 2021 terjadi pertemuan perjanjian kerjasama antara ketiga Ketua Umum (Ketum) DPP KNPI. Ini adalah sebuah terobosan dan langkah maju yang diambil oleh para pimpinan (KPNI) kami yang ada di pusat,” katanya.

Menurutnya, selama ini KNPI yang merupakan wadah berhimpun para pemuda sudah terjadi pengkotakan yang panjang, dan telah berjalan lama sejak tahun 2008 hingga hari ini. Untuk itu, dirinya sangat mendukung pelaksanaan Rapimpurnas dan Kongres Pemuda/KNPI XVI dimaksud.

Jaftoran mengungkapkan, DPD KNPI Malra secara struktur organisasi (sesuai AD-ART) akan tetap menanti hasil Kongres Nasional tersebut.

“Kami akan tetap merujuk pada hasil Kongres ke-XVI nanti. Sebagai organisasi kepemudaan yang ada di daerah, maka kita pasti akan tetap tertib dalam barisan. Ketika hasil kongres itu menyepakati hanya ada satu KNPI di negara ini, maka dari pusat sampai ke daerah akan tertib,” tandasnya.

Ditegaskannya, jika keputusan kongres nasional telah final yakni satu KNPI, maka pihaknya siap dan bersedia melakukan Musda bersama (akan dibentuk panitia bersama untuk pelaksanaan Musda).

“Jika DPP lakukan kongres penyatuan, maka di daerah juga harus lakukan Musda penyatuan. Suka atau tidak suka, senang atau tidak senang, kita di daerah pasti akan bergabung. Misalnya di Malra ini ada dua kubu, maka kepanitiaan juga akan berkolaborasi, supaya ada keterwakilan dari dua kubu dalam kepanitiaan Musda tersebut nanti,” tukasnya.

Menurutnya, hasil kongres tersebut akan memberikan ruang kepada pengurus di seluruh daerah untuk harus menyatu.

“Selak ketua DPD KNPI Malra saya siap, lapang dada dan legowo jika keputusan kongres nanti bahwa dari pusat sampai ke daerah hanya ada satu KNPI, karena itu adalah konstitusi. Kita (pengurus di daerah) harus melebur jadi satu, persoalan nanti siapa yang jadi Ketua DPD KNPI Malra bagi saya itu tidak masalah. Yang kita butuh itu adalah penyatuan pemuda,” pungkasnya.

Pos terkait